SERANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah menegaskan bahwa catur bukan hanya soal permainan, tapi juga soal melatih strategi, perencanaan jangka panjang, dan ketekunan yang dibutuhkan dalam kehidupan nyata, khususnya bagi generasi muda.
Pernyataan itu disampaikan Dimyati saat membuka secara resmi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Banten 2025 yang digelar di Aula Dinas PUPR Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu (12/7/2025). Kejuaraan ini juga turut dihadiri Wakil Ketua Umum PB Percasi yang juga Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.
“Bermain catur itu tidak bisa dengan pikiran pendek. Harus penuh strategi dan berpikir jauh ke depan. Ini pelajaran penting untuk anak-anak muda kita,” tegas Dimyati.
Lebih dari sekadar permainan, menurut Dimyati, catur mengajarkan nilai-nilai kehidupan penting seperti fokus, konsentrasi, logika berpikir, sportivitas, hingga rasa menghargai lawan. Ia juga berharap Kejurprov ini mampu melahirkan atlet-atlet catur unggulan yang akan membawa harum nama Banten di kancah nasional bahkan internasional.
“Catur juga mengajarkan kesabaran dan ketekunan. Saya harap para peserta tetap menjunjung tinggi sportivitas,” imbuhnya.
Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menyampaikan harapannya agar Kejurprov Banten 2025 bisa menjadi ajang pemanasan dan seleksi bagi atlet yang akan dikirim ke Kejurnas Catur di Mamuju, Sulawesi Barat, pada September 2025.
“Kita hanya punya waktu satu setengah bulan lagi. Persiapkan atlet terbaik dari Banten dan jaga sportivitas selama bertanding,” pesannya penuh semangat.
Kejurprov Catur Banten 2025 sendiri diikuti oleh 352 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Terdapat 17 kelas yang dipertandingkan, terdiri dari 14 kelas junior dan 3 kelas senior (putra/putri) serta kelas veteran. Kejuaraan berlangsung selama dua hari, dari Sabtu hingga Minggu, 12–13 Juli 2025.
Turut hadir dalam pembukaan Kejurprov ini Kepala Dispora Banten Ahmad Syaukani, Ketua Percasi Banten Amin Lukman, serta jajaran pengurus Percasi dari seluruh kabupaten/kota.
