SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni memastikan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) tingkat provinsi yang sempat vakum akibat pandemi akan kembali digelar. Langkah ini menjadi komitmen Pemprov Banten dalam membangkitkan gairah olahraga mahasiswa sekaligus menyiapkan atlet-atlet berprestasi menuju ajang nasional.
Rencana kebangkitan POM ini diungkapkan Andra Soni saat menerima jajaran Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Banten di ruang rapat gubernur, KP3B-Curug, Kota Serang, Senin (15/9/2025). Pertemuan itu sekaligus membahas kesiapan kontingen Banten untuk berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XIX di Jawa Tengah, 19–27 September 2025.
“Terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi Bapomi Banten. Saya harap kontingen kita bisa tampil maksimal, berjuang sportif, dan membawa pulang prestasi terbaik,” tegas Andra.
Menurutnya, olahraga menjadi salah satu indikator daya saing daerah. Bahkan, pengembangan dan pembinaan atlet masuk dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Karena itu, ia menegaskan dukungan penuh untuk kembali menggelar POM Daerah sebagai wadah pembinaan atlet mahasiswa.
“Peningkatan prestasi harus ditopang pembinaan berkesinambungan. Saya mendukung penuh POM Daerah Banten kembali digelar. Ini bagian dari upaya kita memperkuat daya saing di bidang olahraga,” ungkap Andra.
Dukungan nyata Pemprov Banten terhadap dunia olahraga juga ditunjukkan dengan pengajuan diri sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXIII tahun 2032. “Sebelum itu, tentu kita dorong event-event olahraga nasional lain hadir di Banten,” tambahnya.
Ketua Bapomi Banten, Agus Sjafari, menyebutkan sebanyak 51 atlet mahasiswa dari 17 perguruan tinggi di Banten siap turun di 11 cabang olahraga pada POMNas XIX. Ia berharap Gubernur Andra Soni dapat melepas langsung kontingen pada 18 September 2025.
“Kehadiran Pak Gubernur akan menambah semangat bertanding para atlet, sekaligus menjadi motivasi agar mereka tampil penuh percaya diri,” kata Agus.
Sementara itu, pengurus Bapomi Banten, M. Nasir, menegaskan POM Daerah sudah sangat dinanti mahasiswa. “Setelah sempat terhenti akibat pandemi, kami berharap POM bisa kembali menjadi ajang pembinaan, pematangan, sekaligus pencarian bibit untuk POMNas mendatang,” pungkasnya.















