SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan pentingnya peran ibu dalam membentuk generasi unggul demi masa depan bangsa. Ia meminta para ibu di Banten memberikan pengasuhan terbaik kepada anak-anak mereka, mulai dari masa kehamilan hingga usia sekolah.
“Supaya jadi anak sukses,” kata Andra Soni dalam Kegiatan Ramadan Ramah Anak, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting, dan Pelatihan Kewirausahaan Perempuan di SDN 1 Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Kamis (13/3/2025).
Andra menjelaskan, Presiden RI Prabowo Subianto telah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. “Supaya bangsa Indonesia menjadi orang-orang yang cerdas,” ujarnya.
Menurut Andra, mencetak generasi unggul dimulai dari perhatian sejak masa kehamilan. Ia mengajak ibu-ibu hamil untuk rajin memeriksakan kesehatan ke Posyandu atau Puskesmas serta menjaga asupan gizi yang seimbang. “Jaga makanan dan pola makan anak-anaknya,” imbaunya, sembari menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Tak hanya soal kesehatan, Andra juga memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten telah meluncurkan program sekolah gratis, baik di sekolah negeri maupun swasta. “Anak yang cerdas akan mengangkat derajat orang tuanya,” ujarnya penuh harap.
Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tinawaty Andra Soni, turut memimpin berbagai kegiatan yang mengedukasi dan menghibur anak-anak. Mulai dari game edukasi bertema lingkungan hingga diskusi seputar pola asuh anak.
Dalam Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (Genting), Tinawaty memberikan edukasi kepada para ibu agar lebih sadar akan pentingnya makanan bergizi dan pemeriksaan kesehatan rutin selama kehamilan.
Selain itu, Pelatihan Kewirausahaan Perempuan juga digelar untuk mendorong para ibu agar mampu memenuhi kebutuhan gizi keluarga dengan cara kreatif dan mandiri. “Dengan keterampilan yang dimiliki, ibu-ibu bisa meningkatkan pendapatan sekaligus menjaga asupan gizi keluarga,” ujar Tinawaty.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina, menambahkan bahwa berbagai rangkaian kegiatan ini digelar untuk memperkuat pendidikan karakter anak serta mendekatkan mereka dengan keluarga. “Kita ingin anak-anak menjadi generasi muda yang ceria, cerdas, dan sukses di masa depan,” ujarnya. (*)















