CILEGON, RUBRIKBANTEN – Aksi pencurian nekat dengan modus bajing loncat yang terekam kamera dan sempat viral di media sosial akhirnya berhasil diungkap jajaran Polsek Ciwandan. Dua pelaku berinisial MR dan GAB berhasil diringkus pada Selasa (16/6), usai penyelidikan intensif dilakukan pasca-video tersebut diunggah oleh media Fakta Banten.
Kapolsek Ciwandan, Kompol Andi Suherman, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (20/6), mengatakan penangkapan dilakukan atas perintah langsung dari Kapolda melalui Kapolres Cilegon sebagai respon cepat terhadap keresahan publik.
“Bahwa pada hari Selasa kami sudah melakukan penangkapan atas pelaku tindak pidana pencurian, yaitu bajing loncat, yang terjadi pada hari Jumat 13 Juni 2025,” ujar Kompol Andi.
Dalam aksinya, para pelaku membuntuti sebuah truk bermuatan gula. Saat situasi dirasa aman, salah satu pelaku naik ke atas truk, merobek terpal penutup, lalu menjatuhkan karung-karung gula ke jalan.
“Berdua naik motor, yang salah satunya naik dari belakang kemudian naik di atas truk. Dia merobek terpal kemudian menjatuhkan karung itu di jalan,” jelasnya.
Dari kejadian tersebut, pelaku berhasil menggondol tiga karung gula pasir dengan berat masing-masing 50 kilogram. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan kedua pelaku.
Atas tindakannya, MR dan GAB dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara.
Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lain dalam aksi bajing loncat yang kerap meresahkan sopir dan pengusaha logistik di wilayah Cilegon.
“Kami akan terus kembangkan kasus ini untuk membongkar kemungkinan adanya pelaku lain atau sindikat serupa yang beroperasi di wilayah hukum kami,” tegas Kompol Andi. (Abdila/RB)
