SERANG, RUBRIKBANTEN – Gelaran Festival Korpri Run Road to Pornas XVII Anyer Banten 2025 yang berlangsung meriah di Pantai Cibeureum, Anyer, Sabtu (26/7/2025), tak hanya menjadi ajang olahraga bergengsi bagi ratusan peserta, tapi juga menjadi motor penggerak lonjakan ekonomi lokal dan okupansi hotel yang meroket.
Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandi H, mengungkapkan antusiasme luar biasa masyarakat dan peserta dari berbagai kalangan anggota Korpri, komunitas lari, hingga pelajar membuat hampir seluruh hotel di kawasan Anyer penuh dipesan.
“Alhamdulillah, dari penyelenggaraan Korpri Run ini okupansi hotel di daerah Anyer meningkat,” ujar Deden.
Dirinya bahkan mengaku kesulitan mendapatkan penginapan karena penuh dari ujung Anyer hingga lokasi acara. “Artinya kegiatan ini cukup membawa dampak positif bagi Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Serang,” sambungnya.
Deden menegaskan, tingginya hunian hotel tersebut secara otomatis akan mendorong pendapatan daerah dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Terkait persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri 2025 di Sumatera Selatan pada Oktober mendatang, Deden menyebut Pemprov Banten siap mengirimkan pegawai-pegawai terbaik, dengan cabang catur menjadi andalan utama.
Sementara itu, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Yandri Susanto, memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Ia juga mendorong seluruh anggota Korpri untuk mendukung perekonomian lokal dengan berbelanja di Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Senada, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengaku bangga dengan dampak yang ditimbulkan dari acara ini. “Okupansi hotel-hotel di kawasan Anyer penuh. Sukses untuk Pornas Korpri 2025 Sumatera Selatan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Korpri Nasional Zudan Arif Fakrulloh memperkenalkan maskot Pornas Korpri 2025, yakni Sibora, si Kerbau Rawa—simbol kekuatan, ketekunan, dan kebersamaan.
Event Korpri Run Anyer 2025 ini menempuh lintasan sejauh 5 kilometer (PP 2,5 km) ke arah Karangbolong, dan secara resmi dilepas oleh Zudan bersama Mendes PDT Yandri Susanto, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, serta Sekda Banten Deden Apriandi H.
Ajang ini membuktikan bahwa kegiatan olahraga bukan hanya soal kebugaran, tetapi juga penggerak utama ekonomi dan pariwisata lokal.















