CILEGON, RUBRIKBANTEN – Tjokro Foundation kembali menunjukkan komitmen nyatanya terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat dengan sukses menggelar Pelatihan Manajemen Usaha dan Bazar UMKM di Aula Gedung DPRD Kota Cilegon, Sabtu (26/7). Kegiatan ini tak hanya diramaikan oleh puluhan pelaku UMKM lokal, tetapi juga menghadirkan narasumber dari berbagai bidang strategis, termasuk unsur legislatif Kota Cilegon.
Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Fauzi Desviandy, tampil sebagai narasumber utama. Dalam sesi diskusinya, ia menyoroti tiga tantangan klasik yang masih membayangi pelaku UMKM: permodalan, pemasaran, dan digitalisasi. Menurutnya, kehadiran DPRD di tengah masyarakat adalah bagian dari upaya menyerap langsung aspirasi rakyat kecil.
“Permasalahan yang disuarakan para pelaku UMKM hari ini sangat relevan permodalan, marketing, dan digitalisasi. Kita di DPRD tidak hanya menyerap aspirasi, tapi juga saling berbagi insight. Saya pribadi banyak belajar dari para peserta hari ini,” ujar Fauzi.
Dukungan penuh juga datang dari Fraksi PKS DPRD Cilegon. Muhammad Rizki Andrezha, Bendahara Fraksi PKS, menegaskan bahwa pelatihan semacam ini menjadi panggung penting untuk membumikan janji-janji politik, terutama kepada pelaku UMKM dari kalangan anak muda.
“Acara ini sangat bagus. UMKM bukan cuma butuh dana, tapi butuh kita untuk hadir, mendengar, dan mengakomodir. Janji politik kami kepada rakyat, terutama generasi muda, tetap kami pegang teguh meski sudah duduk di kursi empuk,” tegas Rizki.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara lembaga legislatif, masyarakat sipil, dan pelaku usaha kecil. Kolaborasi ini diharapkan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi lokal dan memperkuat daya saing UMKM Cilegon di tengah tantangan pasar yang semakin dinamis.
“Tjokro Foundation bukan hanya memberi pelatihan, tapi menggerakkan perubahan nyata,” ujar salah satu peserta UMKM.
Dengan semangat kolaboratif yang terus dibangun, acara ini menjadi inspirasi agar pelatihan serupa dapat digelar secara rutin dan lebih masif demi menciptakan UMKM Cilegon yang tangguh, mandiri, dan adaptif terhadap era digital.















