CILEGON, RUBRIKBANTEN — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima dan edukasi ketenagalistrikan kepada masyarakat. Hal itu diwujudkan melalui gebrakan Pemasaran Keliling Serentak yang digelar di empat wilayah strategis di Banten Selatan.
Empat titik lokasi kegiatan tersebut yakni Kantor Desa Pabuaran di Kecamatan Rangkasbitung, Kantor Desa Cilangkahan di Kecamatan Malingping, Kantor Desa Kartasetra di Kecamatan Kaduhejo, dan Kantor Desa Turus di Kecamatan Patia.
Manager PLN UP3 Banten Selatan, Muhammad Ardian, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar promosi layanan. Ini adalah bentuk nyata dari kehadiran PLN secara langsung di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar promosi, tapi bentuk nyata dari kehadiran PLN di tengah masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa PLN mudah diakses, terbuka, dan siap memberikan solusi kelistrikan secara langsung,” ujar Ardian.
Dalam kegiatan tersebut, PLN menyuguhkan berbagai layanan langsung di lokasi, seperti pemasaran pasang baru, promo tambah daya, edukasi keselamatan ketenagalistrikan, dan sosialisasi pemanfaatan aplikasi PLN Mobile. Masyarakat pun diberikan edukasi pentingnya pembayaran listrik tepat waktu agar tidak mengalami gangguan layanan.
Ardian menambahkan, PLN Mobile menjadi bagian dari transformasi digital layanan PLN yang memberikan kemudahan pelanggan dalam mengakses seluruh kebutuhan kelistrikan secara cepat, efisien, dan tanpa harus datang ke kantor layanan.
“Kami dorong masyarakat untuk membiasakan diri menggunakan PLN Mobile. Semua layanan tersedia dalam satu genggaman, termasuk notifikasi pengingat pembayaran,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menilai kegiatan ini sebagai strategi efektif dalam menjangkau masyarakat di wilayah dengan akses informasi yang masih terbatas.
“Inisiatif seperti ini penting untuk membangun kedekatan emosional dan kepercayaan publik terhadap PLN. Kami ingin memastikan bahwa seluruh pelanggan, termasuk di pelosok daerah, mendapatkan pelayanan dan informasi yang setara,” ungkap Joharifin.
Ia menekankan, transformasi PLN tidak hanya berorientasi pada teknologi, tetapi juga menyentuh aspek humanis, yakni dengan pendekatan empati dan kolaborasi masyarakat.
“PLN hadir tidak hanya sebagai penyedia energi, tapi juga sebagai mitra strategis masyarakat dalam membangun ekosistem kelistrikan yang aman, andal, dan berkelanjutan,” tutup Joharifin.
