CILEGON, RUBRIKBANTEN – Sejumlah orang tua siswa anggota Paskibraka Kota Cilegon Angkatan 2024 mendatangi halaman Gedung DPRD Kota Cilegon, Kamis (24/7), untuk menyuarakan kekecewaan mereka atas belum direalisasikannya janji pemberian reward oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon.
Aksi ini dipicu oleh ketidakjelasan janji yang sempat dilontarkan oleh pejabat Kesbangpol, Sri Widiyati, pada pertemuan pertengahan bulan Ramadan lalu.
“Intinya kami sebagai orang tua Paskibraka Angkatan 2024 kecewa. Waktu hearing pertengahan bulan puasa, Bu Sri bilang uangnya sudah ada, ada di saya, dan akan diberikan setelah Lebaran. Tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada kabar apa pun,” ujar salah satu orang tua siswa di lokasi.
Menurut mereka, janji tersebut bukan sekadar kata-kata manis, melainkan menyangkut hak anak-anak mereka yang telah mengharumkan nama daerah lewat tugas negara.
“Ini hak anak kami. Bukan minta-minta. Kami hanya ingin kejelasan dan realisasi. Kalau tidak ada respons, kami akan aksi langsung ke kantor Kesbangpol,” lanjutnya dengan nada tegas.
Para orang tua juga menyesalkan minimnya komunikasi dari pihak Kesbangpol. Mereka meminta agar Sri Widiyati memberikan pernyataan resmi dan tidak menghindar dari persoalan yang sudah menumpuk kekecewaan.
“Minta kejelasan, jangan diam. Setidaknya beri kabar atau komunikasi yang baik. Jangan seolah-olah lepas tangan setelah menjanjikan,” desak perwakilan orang tua lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kesbangpol maupun dari Sri Widiyati selaku pejabat yang disebut dalam tuntutan tersebut.
Para orang tua menegaskan, perjuangan mereka tidak akan berhenti sampai janji itu ditepati. Mereka bersiap melanjutkan langkah jika aspirasi mereka tak kunjung direspons.















