Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKesehatanKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Dinkes Cilegon Gencarkan Serangan Kesehatan ke Sekolah, Ribuan Anak Disisir Demi Wujudkan Generasi Emas 2045

174
×

Dinkes Cilegon Gencarkan Serangan Kesehatan ke Sekolah, Ribuan Anak Disisir Demi Wujudkan Generasi Emas 2045

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 yang jatuh pada 23 Juli, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon menggencarkan aksi nyata demi mewujudkan generasi sehat, kuat, dan berkualitas. Dengan mengusung tema nasional “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, peringatan HAN tahun ini bukan sekadar seremoni belaka, tetapi sebuah gerakan besar dan terukur yang menyentuh langsung kebutuhan dasar anak-anak—khususnya di bidang kesehatan promotif dan preventif.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Kota Cilegon, drg. Rully Kusumawardhany, MM, menegaskan pentingnya momentum ini untuk membangkitkan kesadaran kolektif berbagai elemen masyarakat.

“Tugas kita bukan hanya melindungi anak dari penyakit, tapi juga membentuk kesadaran hidup sehat sejak usia dini. Kesehatan anak adalah investasi jangka panjang bangsa. Kalau anak kita sehat hari ini, negara ini akan kuat esok hari,” ujarnya, Rabu (23/7/2025).

Dinkes Kota Cilegon bergerak cepat dan tepat. Mereka menggelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) secara menyeluruh di sekolah-sekolah mulai dari SD, SMP, SMA hingga pesantren. Tim Puskesmas diterjunkan dengan peralatan skrining lengkap mulai dari pemeriksaan gigi, telinga, mata, tekanan darah, status imunisasi, hingga kebugaran jasmani.

Baca juga:  Pelantikan IMC UIN SMH Banten: Revitalisasi Peran Mahasiswa Gen Z di Era Digital

Bagi siswi remaja, tak ketinggalan pemeriksaan anemia serta edukasi seputar kesehatan reproduksi pun dilakukan. Bahkan, 154 modul pembelajaran kesehatan kini tersedia secara daring melalui portal Rumah Pendidikan dan Ayo Sehat dari Kemenkes RI.

Dinkes juga menyasar ruang edukasi publik melalui siaran podcast live talkshow bertajuk “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” yang disiarkan Mandiri 102 FM, Selasa (22/7). Talkshow ini menghadirkan narasumber seperti Bd. Fitriani, S.Keb yang menyoroti pentingnya kesadaran gizi dan pola hidup sehat remaja.

“Remaja sekarang banyak konsumsi minuman manis, kurang olahraga, tidur larut malam, lalu mengeluh cepat lelah. Ini kebiasaan yang harus diluruskan,” tegas Fitriani.

Sementara itu, Yeni Nur’aini, SKM, M.K.M, Penanggung Jawab Program Anak, mengungkap fakta mencengangkan: lebih dari 43.000 anak di bawah 19 tahun mengajukan dispensasi kawin pada 2023. Ini menjadi sinyal kuat perlunya edukasi reproduksi dan peran aktif keluarga dalam membangun kesadaran anak.

“Kami sering temui anak usia SMP sudah terpapar risiko kesehatan reproduksi. Maka edukasi dan skrining adalah kuncinya. Kami juga libatkan guru dan kader sekolah,” jelas Yeni.

Baca juga:  Diserbu Ribuan Warga! Hari Pertama Relaksasi Pajak Kendaraan di Cilegon Pecah

Antusiasme masyarakat pun tinggi. Dalam waktu dua hari, tingkat keterisian kuesioner kesehatan mencapai 90%, dan lebih dari 1.200 siswa telah terskrining hanya dalam satu minggu. Tak hanya itu, beberapa sekolah bahkan sudah mulai membentuk Unit Kesehatan Sekolah (UKS) berbasis digital yang mampu memantau kesehatan siswa secara real-time lewat aplikasi Google Form.

“Kita patut bangga. Cilegon tidak hanya mengejar angka, tapi juga kualitas. Ini awal yang baik untuk membentuk generasi emas,” pungkas drg. Rully.

 

Peringatan HAN 2025 di Kota Cilegon menjadi cermin bagaimana pemerintah daerah mampu bertransformasi dari seremoni menjadi aksi. Dari skrining massal hingga podcast edukatif, semua dilakukan demi satu mimpi besar: Indonesia Emas 2045 dimulai dari anak-anak hari ini.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten