CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dalam menghadapi libur panjang Isro Miraj dan Perayaan Imlek, masyarakat Cilegon dan Banten diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat bepergian atau berlibur ke destinasi wisata. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilegon bersama Basarnas Banten mengingatkan pentingnya memantau kondisi cuaca terkini guna mencegah risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau gelombang tinggi.
Kepala BPBD Cilegon, Suhendi, mengingatkan masyarakat agar menghindari kawasan rawan bencana dan selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca. “Kami mengimbau warga untuk tidak berkunjung ke tempat-tempat rawan bencana dan selalu memperbarui prakiraan cuaca dari BMKG. Informasi cuaca terkini bisa diakses melalui situs resmi BMKG atau media sosialnya,” ujarnya, Minggu (26/1).
Sementara itu, Kepala Subseksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten, Rizky Dwianto, memberikan perhatian khusus kepada warga yang bepergian menggunakan kapal penyeberangan. “Kami mengimbau penumpang kapal untuk berhati-hati, tidak berdiri di tepi atau reling kapal, dan selalu mengikuti arahan dari kru. Ini penting demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Kedua lembaga tersebut sepakat bahwa libur panjang sering kali memicu peningkatan aktivitas di luar rumah, seperti wisata pantai atau pegunungan, yang rentan terhadap ancaman cuaca buruk. Oleh karena itu, warga diimbau untuk lebih cermat memilih tempat berlibur agar tetap aman dan nyaman.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur panjang tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan kewaspadaan. (Har/RB)















