CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Cilegon dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Cilegon dalam aksi mulia menyantuni 1.376 anak yatim di seluruh wilayah Kota Cilegon.
Aksi sosial yang berlangsung pada Senin (7/7/2025) ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata kolaborasi antarlembaga dalam memastikan zakat yang dititipkan masyarakat disalurkan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Kepala Kejaksaan Negeri Cilegon, Diana Wahyu Widiyanti, langsung memimpin jalannya kegiatan ini sebagai simbol kuatnya sinergi dan empati institusi penegak hukum terhadap masyarakat.
“Ini bukan sekadar santunan, ini tentang memastikan hak-hak para mustahik, khususnya anak-anak yatim, tersampaikan dengan layak dan bermartabat,” ujar Kajari Diana.
Dalam pelaksanaannya, IAD Daerah Cilegon turut serta memberikan sentuhan kemanusiaan dan kehangatan. Keterlibatan mereka memperkuat ikatan emosional dengan para penerima manfaat, menjadikan kegiatan ini lebih dari sekadar pembagian bantuan.
Kegiatan penyaluran zakat ini merupakan gelombang keempat yang dikawal langsung oleh Kejari Cilegon. Khusus di Kecamatan Purwakarta, sebanyak 192 anak yatim dan dhuafa mendapatkan santunan yang tersebar di enam kelurahan, yakni:
- Kelurahan Tegal Bunder (35 anak)
- Kelurahan Pabean (32 anak)
- Kelurahan Kotabumi (37 anak)
- Kelurahan Ramanuju (17 anak)
- Kelurahan Purwakarta (32 anak)
- Kelurahan Kebondalem (37 anak)
Bagi para anak yatim, bantuan ini bukan hanya berarti secara materi, namun juga menjadi penyemangat harapan dan motivasi hidup. Sinergi luar biasa ini memperlihatkan bahwa pengelolaan dana zakat yang baik dapat menjadi contoh nasional, dengan melibatkan aparat penegak hukum sebagai pendamping dan pengawal integritas penyalurannya.
Kejari Cilegon menegaskan komitmennya akan terus hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan sosial serupa di masa mendatang. “Kepedulian adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya sebagai institusi, tapi juga sebagai keluarga besar Adhyaksa,” pungkas Diana penuh haru.















