Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

BNI dan Pemprov Banten Satukan Kekuatan,  200 Anak Terlindungi dari Stunting Lewat Gerakan Genting

246
×

BNI dan Pemprov Banten Satukan Kekuatan,  200 Anak Terlindungi dari Stunting Lewat Gerakan Genting

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus memperkuat langkah konkret dalam menekan angka stunting melalui sinergi lintas sektor. Terbaru, program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) resmi dimulai di Banten, hasil kolaborasi strategis antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Kick Off program ini digelar pada Selasa (8/7/2025) di Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dengan dukungan penuh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Hadir dalam acara ini Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, serta Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin.

Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah, melalui Asisten Daerah Bidang Pembangunan, Perekonomian, dan Pengadaan Setda Banten, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa kolaborasi pentahelix telah menjadi strategi utama dalam menekan stunting. Salah satunya melalui gerakan orang tua asuh yang fokus membantu anak-anak yang berisiko stunting.

“Dalam waktu dekat, kami juga akan memberikan bantuan kepada anak-anak yang masuk kategori berisiko stunting. Ini adalah bentuk komitmen nyata Pemprov Banten dalam mewujudkan generasi emas,” ujar Yusuf.

Baca juga:  Pemkot Cilegon Serahkan Rp210 Juta untuk Ahli Waris Linmas Gugur Tugas

Sementara itu, Kepala BKKBN Wihaji menegaskan bahwa program Genting ini merupakan wujud nyata pendekatan pentahelix — sinergi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan komunitas.

“Kita semua punya peran penting dalam menciptakan generasi masa depan yang unggul. Intervensi harus dilakukan sejak 1.000 hari pertama kehidupan,” ucap Wihaji.

Ia menambahkan, sebanyak 200 anak-anak di Kota Tangerang yang berisiko stunting akan mendapatkan asupan makanan bergizi tambahan selama enam bulan ke depan, dengan pengawasan dan dukungan dari BNI. “Mereka akan dibantu seminggu sekali, agar bisa tumbuh sehat dan optimal,” jelasnya.

Ke depan, lanjut Wihaji, program serupa juga akan menyasar ibu hamil dan menyusui melalui skema program MBG. Target nasional dari program ini tak main-main: 80 juta jiwa.

Langkah terstruktur ini menunjukkan bahwa Banten tidak main-main dalam urusan masa depan bangsa. Dengan sinergi dan kepedulian bersama, stunting bukan hanya bisa dicegah, tapi juga diberantas sampai ke akarnya.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten