Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten TangerangKota TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Andra Soni Tinjau Sekolah Rakyat di Tangsel: Langkah Nyata Angkat Derajat Kaum Miskin Ekstrem

255
×

Andra Soni Tinjau Sekolah Rakyat di Tangsel: Langkah Nyata Angkat Derajat Kaum Miskin Ekstrem

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas dengan meninjau langsung proses persiapan Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangerang Selatan, Senin (7/7/2025).

Sekolah berasrama yang berada di Perumahan Griya Asri Raya Jelupang, Serpong Utara itu diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem yang masuk dalam Desil 1 dan 2 Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTKS) Kementerian Sosial RI.

“Alhamdulillah hari ini saya meninjau langsung persiapan Sekolah Rakyat di Tangerang Selatan. Ini menjadi salah satu upaya konkret Pemprov Banten dalam mendukung program pengentasan kemiskinan nasional,” ujar Andra Soni usai peninjauan.

Sekolah ini memanfaatkan fasilitas bekas UPTD Balai Latihan Kerja Provinsi Banten yang kini disulap menjadi tempat belajar dan tinggal bagi 150 siswa dari seluruh kabupaten/kota se-Banten, kecuali Kabupaten Lebak yang sudah memiliki Sekolah Rakyat sendiri.

Gubernur Andra menegaskan, program Sekolah Rakyat adalah bagian dari visi besar pemerintah pusat, khususnya Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk membebaskan keluarga miskin dari belenggu kemiskinan melalui akses pendidikan gratis dan berkualitas.

Baca juga:  Cabuli Tiga Orang Santri, Polisi Bekuk Pengasuh Pondok Pesantren di Kresek

“Keyakinan kita bersama, salah satu cara paling efektif keluar dari kemiskinan adalah melalui pendidikan. Dan Sekolah Rakyat ini menjadi bukti nyata komitmen tersebut,” tegasnya.

Kepala Sekolah Rakyat Menengah Atas 33 Kota Tangerang Selatan, Gina Intana Dewi, menjelaskan bahwa peluncuran nasional program Sekolah Rakyat dibagi dalam dua gelombang, yaitu pada 14 Juli 2025 di 63 lokasi dan 30 Juli 2025 di 37 lokasi.

“Sekolah ini memiliki 6 rombongan belajar dan menerapkan kurikulum nasional plus karena berasrama. Harapannya, program ini mampu mengangkat harkat dan martabat keluarga miskin serta melahirkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Gina.

Pemerintah pusat akan menanggung seluruh biaya operasional, pendidikan, hingga kebutuhan sehari-hari siswa. Banten menjadi provinsi strategis dengan dua lokasi Sekolah Rakyat, yakni di Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Lebak, sebagai simbol pemerataan akses pendidikan untuk seluruh rakyat.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *