SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni kembali menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda Banten melalui gerakan Pramuka. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabinda) Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Banten, Andra menilai Pramuka sebagai kekuatan strategis dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.
Hal tersebut disampaikan Andra Soni saat menerima audiensi dari jajaran Kwarda Pramuka Banten di Ruang Rapat Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Kamis (3/7/2025).
“Pramuka bukan hanya warisan organisasi, tapi juga warisan semangat. Ini sejalan dengan prioritas pembangunan SDM di Banten,” tegas Andra.
Menurutnya, Pramuka bisa menjadi wadah pemersatu dan penggerak positif pemuda. “Ide dan gagasan pendiri bangsa melalui gerakan Pramuka masih sangat relevan dengan tantangan zaman sekarang,” ujarnya penuh semangat.
Andra juga mengajak Kwarda untuk memperluas kolaborasi dengan organisasi lain seperti Palang Merah Remaja (PMR), agar lebih banyak pemuda terlibat dalam kegiatan produktif dan eksploratif. Ia mengarahkan agar pelatihan Pramuka difokuskan pada keterampilan sesuai kebutuhan lokal, seperti kesiapsiagaan bencana dan aksi-aksi kemanusiaan.
Tak hanya itu, Andra juga ingin Pramuka jadi kekuatan riil dalam membangun solidaritas dan ketangguhan generasi muda Banten.
Senada dengan itu, Kepala Dispora Banten yang juga Sekretaris Mabinda, Ahmad Syaukani, menyampaikan bahwa Pramuka sudah terbukti berkontribusi besar dalam membentengi generasi muda dari aktivitas negatif.
“Pramuka adalah tameng sekaligus ladang pembinaan. Kami libatkan dalam berbagai kegiatan agar lebih banyak pemuda tertarik masuk ke dalamnya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Banten Septo Kalnadi menjelaskan bahwa sejak 2024, Gugus Depan Pramuka di perguruan tinggi secara resmi dinaungi Kwarda. Ia juga menyebutkan berbagai Satuan Karya (Saka) aktif di Banten seperti Saka Bhayangkara, Wira Kartika, Bahari, Dirgantara, hingga Saka Antinarkoba.
“Setiap Saka memberikan pelatihan keterampilan langsung dari instansi terkait. Ini modal besar dalam pengembangan kapasitas generasi muda,” ujar Septo.
Dengan semangat membara, Pemerintah Provinsi Banten dan Kwarda Pramuka siap mencetak generasi yang tak hanya cinta tanah air, tapi juga siap menghadapi tantangan masa depan.















