CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten terus memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan dalam meningkatkan literasi perpajakan di kalangan generasi muda. Lewat partisipasi aktif dalam Seminar Akuntansi X Tax Center yang digelar Universitas Al-Khairiyah, DJP Banten menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era digitalisasi pajak.
Mengusung tema “Digitalisasi Perpajakan: Peran Coretax System dalam Akuntansi”, seminar ini digelar di Aula Lantai 3 Universitas Al-Khairiyah, Citangkil, Kota Cilegon, dan diikuti sekitar 150 mahasiswa serta civitas akademika.
Wakil Rektor I Universitas Al-Khairiyah, M. Ikhsan, M.Si., membuka acara dengan menegaskan pentingnya pemahaman teknologi digital bagi mahasiswa. “Digitalisasi bukan sekadar alat, tapi arah masa depan. Mahasiswa perlu memahami bagaimana dunia kerja, termasuk sistem perpajakan, telah bergerak ke arah digital,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Al-Khairiyah, Mahfudoh, S.E., M.M., CHRP, dalam paparannya sebagai keynote speaker, menekankan bahwa sistem perpajakan saat ini sangat terintegrasi dengan teknologi. “Coretax merupakan elemen penting dalam integrasi pelaporan dan kepatuhan pajak. Ini perlu dipahami sejak di bangku kuliah,” tegasnya.
Perwakilan Kanwil DJP Banten, Ali Mochamad Sofi’i, S.E., Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya, membawakan materi utama berjudul “Implementasi Coretax System dalam Digitalisasi Perpajakan di Indonesia”. Ia menjelaskan bahwa Coretax adalah bagian dari reformasi administrasi perpajakan berbasis teknologi informasi. “Coretax akan menjadi garda utama dalam era digitalisasi layanan pajak, mulai dari registrasi, pelaporan, hingga pengawasan,” jelasnya.
Seminar juga menghadirkan Thio Helny, S.Ak., M.Akt. dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), yang membahas tantangan dan peran Coretax dari perspektif konsultan pajak.
Dipandu oleh moderator dari Relawan Pajak Universitas Al-Khairiyah, Risnawati, diskusi berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta. Seminar juga dimeriahkan oleh penampilan seni mahasiswa, mulai dari puisi musikal, tari, hingga monolog. Acara semakin meriah dengan sesi tanya jawab, pembagian doorprize, dan ditutup dengan foto bersama.
Melalui kegiatan ini, Kanwil DJP Banten berharap dapat mencetak generasi muda yang melek pajak, adaptif terhadap teknologi, serta siap membangun sistem perpajakan Indonesia yang modern dan terpercaya. (*)
