SERANG, RUBRIKBANTEN – Ribuan semangat muda kembali berpadu dalam kegiatan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten. Acara lima tahunan ini diikuti oleh 376 peserta dari delapan kabupaten/kota se-Banten, dan berlangsung pada 1–4 Juli 2025 di Taman Wisata Edukasi Mahoni Bangun Sentosa, Kota Serang.
“Jumbara bukan sekadar ajang berkumpul, tapi wadah silaturahmi, pembinaan, dan pengabdian penuh semangat bagi remaja PMR se-Banten,” ujar Suparman, Ketua Pelaksana Jumbara, kepada wartawan, Senin (30/6/2025).
Ia memastikan Gubernur Banten Andra Soni dan perwakilan PMI Pusat akan hadir membuka kegiatan bergengsi ini.
Kegiatan Jumbara 2025 dirancang kaya akan nilai edukatif dan budaya. Para peserta dari tingkatan PMR Mula, Madya, dan Wira akan terlibat dalam lokakarya, parade budaya, dan aksi pengabdian langsung ke masyarakat. Mereka adalah remaja pilihan hasil seleksi ketat PMI di daerah masing-masing.
Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, menegaskan bahwa Jumbara adalah bagian dari implementasi UU No. 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
“PMR adalah relawan muda PMI di lingkungan pendidikan. Mereka perlu dibina untuk tumbuh menjadi pribadi yang sehat, berjiwa pemimpin, dan berkarakter kemanusiaan,” ujarnya.
Tatu menyebut saat ini PMI Banten telah membina lebih dari 11.900 anggota PMR, dengan rincian 203 PMR Mula, 5.600 PMR Madya, dan 6.133 PMR Wira. “Jumlah ini bisa terus bertambah jika kita semua fokus pada pembinaan jangka panjang,” tegasnya.
Kebanggaan pun sempat mewarnai kiprah PMI Banten di kancah nasional. Kontingen PMR Banten berhasil menyabet peringkat pertama Jumbara Nasional PMR IX 2023 di Lampung Selatan. “Itu bukti bahwa pembinaan kita berhasil. Maka, semangat ini harus terus kita jaga dan tingkatkan,” kata Tatu dengan penuh semangat.
Jumbara 2025 diyakini akan menjadi momen emas bagi generasi muda Banten untuk meneguhkan jati diri sebagai relawan muda yang siap berbakti, bersatu, dan bergembira demi kemanusiaan. (*)
