CILEGON, RUBRIKBANTEN— Wali Kota Cilegon, Robinsar, mengungkap perkembangan terbaru terkait mega proyek Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dalam sesi wawancara bersama awak media pada Jumat (20/6/2025).
Pernyataan ini disampaikan dua hari setelah dirinya melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek strategis tersebut.
Dalam keterangannya, Robinsar menegaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menilai kondisi terkini serta menyusun rencana lanjutan pembangunan pelabuhan yang digadang-gadang menjadi salah satu proyek prestisius Kota Cilegon.
“Kemarin kita meninjau kondisi yang ada saat ini, baik jalan yang sudah terbangun, akses yang belum nyambung, pintu gerbang, hingga persiapan area pelabuhan,” jelas Robinsar.
Ia menggarisbawahi bahwa peninjauan juga mencakup evaluasi menyeluruh terhadap infrastruktur yang telah rampung maupun yang masih dalam tahap perencanaan. Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Cilegon juga melakukan expose dengan pihak PT Cilegon Mandiri (PT PCM) selaku mitra pelaksana proyek.
“Kita lihat semua sarana prasarana yang sudah ada dan yang belum. Tadi pun kita baru expose juga dengan PT PCM,” lanjutnya.
Robinsar mengungkapkan bahwa proyek ini memerlukan investasi besar, dengan estimasi dana mencapai Rp2 hingga Rp3 triliun. Namun, pembangunan akan dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan kesiapan infrastruktur pendukung.
“Kita menyesuaikan dengan kondisi. Tadi sudah dibagi dalam beberapa tahap: pertama, kedua, dan ketiga,” ujarnya.
Untuk tahap awal, Pemkot Cilegon akan fokus pada penyambungan akses jalan menuju area pelabuhan, termasuk pembangunan jalan dari infrastruktur yang sudah ada hingga ke bibir pantai.
“Tahap pertama itu soal akses masuk yang belum nyambung. Dari jalan yang sudah ada sampai bibir pantai, lalu dari sana dibangun lagi jalan menuju titik pelabuhan,” papar Robinsar.
Meskipun target penyelesaian belum ditentukan secara pasti karena proses perizinan yang kompleks, Wali Kota Robinsar optimistis bahwa tahapan awal sudah mulai berjalan dan pihaknya terus mencari mitra strategis untuk percepatan pembangunan.
“Tahun ini proses masih berjalan, karena memang izinnya butuh waktu. Tapi yang penting kita sudah bertemu pihak yang siap bermitra, dan tahapan sudah mulai dilakukan,” pungkasnya.
Dengan proyek ini, Pelabuhan Cilegon Mandiri diharapkan menjadi motor penggerak baru perekonomian Cilegon dan Banten secara luas, sekaligus memperkuat posisi Cilegon sebagai kota industri dan logistik strategis nasional. (Abdila/RB)















