SERANG, RUBRIKBANTEN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten resmi membuka Posko Pengaduan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025, sebagai langkah konkret dalam mengawal proses seleksi yang transparan dan akuntabel.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menegaskan bahwa posko tersebut dibuka untuk memfasilitasi masyarakat yang menemukan dugaan kecurangan, ketidakjelasan informasi, atau kesulitan teknis dalam proses pendaftaran sekolah negeri maupun swasta di Banten.
“Kami membuka posko pengaduan seiring dengan dibukanya SPMB secara resmi oleh Dinas Pendidikan Banten. Tujuannya agar pelaksanaan berjalan lancar dan transparan,” ujar Rian, Selasa (17/6/2025).
Masyarakat yang ingin melaporkan kendala atau indikasi ketidakwajaran dalam proses SPMB dapat datang langsung ke Kantor PWI Banten di Jalan Jenderal Sudirman No. 25, Ciceri, Kota Serang, atau melalui kontak daring di nomor 0852-1562-9924 atas nama Akbar.
Menurut Rian, salah satu latar belakang dibentuknya posko ini adalah untuk memastikan seluruh mekanisme pendaftaran dapat diakses dengan mudah dan dipahami oleh semua kalangan, khususnya calon peserta didik dan orang tua.
“Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan, tidak nyaman, atau mencurigai adanya praktik tidak beres dalam proses SPMB, segera laporkan ke kami. Akan kami teruskan ke Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Tak hanya menerima pengaduan, PWI Banten juga menyediakan pendampingan teknis bagi calon siswa yang mengalami kesulitan mendaftar secara online. Termasuk memberikan tips pendaftaran, seperti memilih sekolah yang sesuai dengan nilai rapor dan daya tampung, serta memastikan kelengkapan dokumen dan kevalidan data yang diunggah.
“SPMB tahun ini membuka peluang besar bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Jangan lewatkan kesempatan ini. Pastikan dokumen lengkap dan akses internet lancar saat mendaftar,” tambah Rian yang akrab disapa Opan.
PWI Banten berharap, kehadiran posko pengaduan ini dapat menjadi sarana kontrol sosial demi terciptanya pendidikan yang berintegritas, terbuka, dan berkualitas di Provinsi Banten.
“Pembentukan posko ini semata-mata demi menciptakan dunia pendidikan Banten yang lebih baik, dengan fondasi transparansi,” pungkasnya.















