CILEGON, RUBRIKBANTEN – Aksi demonstrasi yang berlangsung selama delapan hari di depan PT Bungasari, kawasan Ciwandan, Cilegon, memicu keluhan dari kalangan pengusaha. Salah satu pengusaha setempat mengungkapkan bahwa aksi tersebut telah mengganggu operasional bisnisnya secara signifikan.
“Selama delapan hari ini kami mengalami kerugian. Akses utama tertutup, kami terpaksa memutar ke jalur belakang yang jauh, dan itu jelas menambah biaya operasional,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Meski mengaku tidak mempermasalahkan aksi unjuk rasa sebagai bentuk aspirasi publik, ia menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan tidak saling mengganggu. “Silakan berdemo, tapi lakukan dengan tertib. Kami juga tidak akan mengganggu kalau tidak diganggu,” tegasnya.
Kehadiran anggota DPRD Kota Cilegon, H. Hikmatullah, di lokasi demonstrasi turut menjadi sorotan. Pengusaha tersebut menyatakan bahwa H. Hikmatullah berusaha mencari jalan tengah agar semua pihak bisa tetap menjalankan aktivitasnya tanpa gesekan. “Beliau datang untuk mencari solusi damai, agar demonstrasi bisa berjalan tanpa mengorbankan pihak lain, karena kami juga berpacu dengan waktu,” jelasnya. (Abdillah/RB)















