SERANG, RUBRIKBANTEN – Dalam momentum Idul Adha 1446 H, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu menunjukkan bahwa perjuangan mahasiswa tidak hanya sebatas ruang diskusi. Melalui kegiatan pemotongan dan pembagian hewan qurban di Sekretariat Bersama BEM Banten Bersatu, Kota Serang, Minggu (8/6), mereka membuktikan komitmen untuk hadir langsung di tengah masyarakat.
Satu ekor kerbau disembelih dalam kegiatan ini, lalu dagingnya didistribusikan kepada warga sekitar, khususnya mereka yang membutuhkan. Ini bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk nyata dari pengabdian sosial mahasiswa.
Ketua BEM Banten Bersatu, Bagas Yulianto, menegaskan bahwa mahasiswa harus menjadi pelaku langsung dalam proses perubahan sosial, bukan hanya komentator dari balik meja diskusi.
“Mahasiswa bukan hanya agen perubahan di ruang-ruang akademik. Idul Adha ini kami jadikan momen untuk memperkuat keterhubungan dengan masyarakat sebagai bagian dari perjuangan yang sesungguhnya,” tegas Bagas.
Respon warga terhadap kegiatan ini pun positif. Banyak yang menyampaikan apresiasi atas kepedulian BEM Banten Bersatu yang tak segan turun tangan langsung dalam kegiatan sosial, terlebih di momen keagamaan yang sarat makna seperti Idul Adha.
Tak hanya berhenti di sini, BEM Banten Bersatu berharap langkah mereka bisa menjadi inspirasi bagi gerakan mahasiswa lainnya. Bahwa pengabdian, solidaritas, dan keikhlasan harus terus menyala sebagai fondasi gerakan mahasiswa yang berpihak pada rakyat.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus menjadi jembatan antara mahasiswa dan masyarakat,” tutup Bagas.















