CILEGON, RUBRIKBANTEN – Kerusakan Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang semakin parah akibat aktivitas penambangan pasir ilegal memicu kecemasan warga Kota Cilegon. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanah Nasional (PAN) Kota Cilegon, Alawi Mahmud, mendesak pemerintah agar tidak lagi membiarkan kerusakan ini berlarut-larut.
“Kondisi jalan di JLS makin memburuk, apalagi kalau hujan jadi becek dan licin, musim panas jadi penuh polusi. Ini sangat membahayakan pengguna jalan,” ungkap Alawi.
Ia juga mengkritik penambang yang hanya mendapatkan keuntungan kecil, sementara masyarakat menanggung risiko kecelakaan dan kerusakan lingkungan.
“Overload kendaraan berat yang tidak terkontrol menyebabkan jalan rusak parah, banyak kecelakaan terjadi. Ini bukan sekadar soal fisik jalan, tapi juga soal keselamatan warga,” tegasnya.
Alawi juga mempertanyakan keabsahan retribusi dari aktivitas tambang yang katanya resmi, namun nyatanya merugikan banyak pihak.
Jika pemerintah terus membiarkan kondisi ini tanpa perbaikan, Alawi tidak segan untuk mengajak masyarakat melakukan protes bersama. “Kita harus jaga keamanan dan kenyamanan bersama, bukan malah menambah masalah,” tambahnya.















