Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahHukum dan KriminalKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKota CilegonKota SerangKota TangerangNasionalPemerintahPendidikan

Pemprov Banten Gencarkan Gerakan Antikorupsi Sejak Dini

128
×

Pemprov Banten Gencarkan Gerakan Antikorupsi Sejak Dini

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menegaskan komitmennya untuk membangun budaya antikorupsi di semua lini. Pelaksana Tugas (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Nana Supiana, menyatakan upaya ini terus diperkuat melalui sosialisasi dan edukasi lintas sektor yang melibatkan berbagai komunitas.

Pernyataan ini disampaikan Nana dalam acara Sosialisasi Serentak dan Edukasi Antikorupsi: Melawan Korupsi Sejak Dini di Provinsi Banten, yang digelar secara hybrid di Aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (17/1/2025). Kegiatan ini melibatkan ratusan peserta, termasuk siswa SMA/SMK, guru, kepala sekolah, serta stakeholder lainnya.

Dunia Pendidikan Jadi Fokus Utama

Menurut Nana, dunia pendidikan adalah prioritas utama dalam kampanye antikorupsi ini. “Nilai-nilai kejujuran dan integritas harus ditanamkan sejak dini. Pendidikan adalah fondasi bagi budaya antikorupsi yang kokoh,” ujarnya. Namun, ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari komunitas lain dan masyarakat luas untuk mewujudkan gerakan antikorupsi yang menyeluruh.

Kolaborasi ini, lanjut Nana, adalah kunci untuk mencegah tindak pidana korupsi. “Ketika ini menjadi gerakan bersama, kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat tercapai. Tujuan akhirnya adalah menciptakan Banten yang lebih baik, jujur, dan berintegritas,” tegasnya.

Baca juga:  Polda Banten Siapkan 1.600 Personel Amankan Arus Wisatawan Lebaran 2025

Langkah Preventif yang Berkelanjutan

Plt Kepala Inspektorat Provinsi Banten, Ratu Syafitri Muhayati, menegaskan bahwa edukasi antikorupsi akan terus dilakukan sebagai langkah preventif untuk menciptakan budaya integritas. “Budaya antikorupsi harus menjadi hal yang melekat di setiap tindakan aparatur dan masyarakat Banten,” ujarnya.

Ratu juga mengingatkan pentingnya pemahaman mendalam tentang integritas. “Ini bukan hanya simbolis. Harus berani jujur pada diri sendiri meski tantangannya berat. Kita harus memegang teguh nilai integritas meski ada tekanan dari berbagai pihak,” katanya.

 

Dengan komitmen dan sinergi semua pihak, Pemprov Banten optimistis budaya antikorupsi dapat diwujudkan, mengantarkan Banten menuju masa depan yang lebih bersih dan berintegritas. (Har/RB)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten