CILEGON, RUBRIKBANTEN – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Cilegon, Salim, angkat bicara menanggapi beredarnya video pertemuan dengan perusahaan konstruksi asal Tiongkok, Chengda Engineering, yang tengah mengerjakan proyek Chandra Asri Alkali. Dalam klarifikasinya, Salim menegaskan bahwa tidak ada unsur pemaksaan atau penghambatan terhadap investasi dalam pertemuan tersebut.
“Video yang beredar itu hanya menunjukkan dinamika diskusi biasa. Namanya juga forum, ada argumen, tapi tidak ada ancaman sedikit pun,” ujar Salim pada Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, pertemuan tersebut berlangsung secara normatif tanpa tekanan apa pun terhadap pihak Chengda. Bahkan, setelahnya digelar mediasi lanjutan yang juga dihadiri oleh Kapolsek Ciwandan dalam suasana yang cair.
“Setelah itu juga ada rapat lanjutan, kami adakan mediasi bersama Kapolsek Ciwandan. Kami semua santai, bahkan sempat tertawa bersama,” tambah Salim.
Terkait narasi yang berkembang di media sosial dan pemberitaan yang menyebutkan adanya penolakan terhadap investor, Salim menyebut itu hanyalah opini yang menyesatkan.
“Tidak ada ketegangan seperti yang digambarkan. Narasi yang berkembang seolah-olah kami menolak investasi itu tidak benar,” tegasnya.
Salim memastikan bahwa KADIN dan para pelaku usaha di Cilegon justru berkomitmen penuh dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan ramah bagi para penanam modal.
“Kami dukung seribu persen kehadiran investor di Cilegon. Komitmen kami jelas: menjaga iklim usaha tetap kondusif demi kemajuan bersama,” tutupnya.















