CILEGON, RUBRIKBANTEN — Sebuah rumah tinggal permanen dua lantai di Link. Pabuaran, RT 01/05, Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, dilalap si jago merah pada Jumat pagi (9/5). Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di kamar lantai dua.
Kebakaran yang terjadi pada pukul 06.54 WIB itu menghanguskan seluruh bagian rumah beserta isinya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Laporan kebakaran diterima oleh petugas pemadam pada pukul 07.00 WIB, dengan respon cepat dari tim gabungan yang tiba di lokasi dalam waktu sekitar 7 menit. Operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 07.46 WIB.
Sebanyak 25 personel pemadam dikerahkan, dibantu oleh aparat dari kepolisian sektor Merak, Babinsa Koramil Gerem, serta petugas dari beberapa pos Damkar seperti Citangkil, Purwakarta, dan Merak. Tak kurang dari 6 unit armada pemadam—termasuk bantuan dari PT KSP—diturunkan untuk mengatasi kobaran api, dengan total penggunaan air mencapai ±18.000 liter.
“Koordinasi lintas sektor berjalan baik, dan ini menjadi bentuk kesiapsiagaan kami dalam menangani insiden kebakaran,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon, Achmad Jubaedi, M.Si.
Achmad Jubaedi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
