Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Banten Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Andra Soni Targetkan Swasembada Beras di 2025

138
×

Banten Siap Jadi Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Andra Soni Targetkan Swasembada Beras di 2025

Sebarkan artikel ini

TANGERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menyatakan optimisme tinggi terhadap ketahanan pangan di Provinsi Banten. Bahkan, ia menargetkan Banten bisa mencapai swasembada beras di tahun 2025, didorong oleh kolaborasi solid seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Pernyataan itu disampaikan Andra usai mengikuti Gerakan Tanam Padi Serentak yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara virtual dari Desa Sungai Pinang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Di Provinsi Banten, kegiatan ini digelar di Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.

“Kolaborasi Forkopimda sangat luar biasa. Mulai dari Polda, Korem, Kejati, Kejari, hingga para stakeholder lainnya begitu aktif dalam mendukung ketahanan pangan di daerah. Bahkan, kami kerap meminjam alat dari Polda dan Danrem untuk membantu petani,” ungkap Andra Soni.

Provinsi Banten sendiri menargetkan penanaman padi seluas 38.160 hektar pada April ini, sebagai bagian dari total target 624.053 hektar sepanjang tahun 2025. Hingga Maret, telah terealisasi 163.974 hektar atau 26,28 persen.

Tak hanya itu, Pemprov Banten juga terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong produktivitas pertanian, mulai dari intensifikasi lahan, perbaikan irigasi, hingga pemberian bantuan pupuk, benih, dan alat pertanian modern.

Baca juga:  17 Tahun Gerindra: Partai Besutan Prabowo Subianto di Banten Berbagi Makan Siang Gratis untuk Warga

“Kita optimistis bisa masuk kembali dalam delapan besar nasional sebagai daerah penghasil padi. Apalagi lahan di Banten Selatan masih luas dan sangat potensial untuk dioptimalkan,” tegas Andra.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid, menyebut bahwa kegiatan tanam serentak di Banten dipusatkan di Kelompok Tani Rancalabuh II, Kecamatan Kemiri, dengan luas tanam 5 hektar dan menggunakan varietas benih Ciherang. Varietas ini juga ditanam di 5.465 hektar sawah di Kabupaten Tangerang.

“Total target tanam April tersebar di Kabupaten Pandeglang 16.396 hektar, Kabupaten Lebak 11.498 hektar, Kabupaten Tangerang 5.465 hektar, Kabupaten Serang 4.517 hektar, Kota Tangerang 21 hektar, Kota Cilegon 69 hektar, dan Kota Serang 194 hektar,” jelas Agus.

Agus juga memaparkan bahwa pada 2025, target panen mencapai 566.237 hektar, dengan proyeksi produksi 2.888.373 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara 1.826.318 ton beras. Hingga Maret, telah terealisasi 521.511 ton beras, atau 28,56 persen dari target.

“Proyeksi neraca pangan menunjukkan Provinsi Banten akan mengalami surplus 317.874 ton beras pada tahun 2025. Ini bukti nyata bahwa Banten siap jadi lumbung pangan nasional,” tutup Agus. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten