CILEGON, RUBRIKBANTEN – Situ Rawa Arum kembali berdenyut! Selama sepekan terakhir, ratusan warga bersama LSM Gerakan Peduli Pembangunan Rakyat (GAPPURA) yang dipimpin Husein Saidan, bahu-membahu membersihkan danau yang dipenuhi eceng gondok. Aksi gotong royong yang berlangsung di Kelurahan Rawa Arum ini menjadi bukti nyata semangat masyarakat menjaga lingkungan hidupnya.
Pada Minggu (20/4/2025), kegiatan ini memasuki hari ketujuh. Tak tanggung-tanggung, hampir 2.000 kubik eceng gondok berhasil diangkut dari permukaan danau! Namun tumpukan gulma itu kini menjadi tantangan baru—ke mana harus dibuang?
“Kami butuh dukungan dari Pemkot Cilegon, terutama Dinas Lingkungan Hidup, untuk membantu penanganan lanjutan. Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga masa depan Situ Rawa Arum,” tegas Husein Saidan.
Menariknya, meski mengusung semangat sosial, warga yang terlibat tetap mendapat apresiasi. Setiap pekerja diberi upah Rp130 ribu, lengkap dengan makanan dan kebutuhan harian lainnya.
“Kami ingin gerakan ini tetap humanis dan memberi nilai bagi semua pihak. Gotong royong bukan berarti tanpa penghargaan,” ujar Husein.
Ia juga berharap pemerintah kota bisa lebih responsif dan menjadikan Situ Rawa Arum sebagai ikon wisata baru Cilegon.
“Kami paham Wali Kota Pak Robinsar sedang sibuk, tapi kami yakin jika diberi perhatian, Situ ini bisa jadi destinasi andalan warga dan pengunjung,” tutupnya penuh harap.















