CILEGON, RUBRIKBANTEN – Ketua Perhimpunan Guru Madrasah Honorer Cilegon (PGMH-C), Muhri S. Ag, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal hingga tuntas keputusan yang menyebabkan hangusnya honor daerah bagi 5.198 guru madrasah di Kota Cilegon.
Dalam rapat paripurna yang berlangsung tegang, Muhri mendesak agar legislatif segera turun tangan untuk membongkar kasus yang merugikan ribuan guru ini. “Kami sudah menyampaikan keluh kesah langsung kepada pimpinan DPRD. Jangan sampai ini hanya berakhir dengan janji tanpa solusi,” tegas Muhri saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (13/1/2025)
PGMH-C berkomitmen untuk melacak setiap keputusan yang menyebabkan hangusnya hak para guru madrasah. “Kami akan bongkar sampai tuntas! Guru madrasah tidak boleh dibiarkan menjadi korban kebijakan yang tidak berpihak,” ujarnya dengan penuh semangat. (Har/RB)















