SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menyatakan perang terhadap narkotika dengan menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten dalam upaya serius menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda.
Dalam pertemuan strategis yang berlangsung di Ruang Kerja Gubernur, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (17/4), Andra Soni menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan BNN. Ia menyampaikan langkah konkret yang akan segera diambil: mengumpulkan seluruh kepala sekolah dan Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) se-Provinsi Banten.
“Ini salah satu langkah kita agar ada kesadaran kolektif terkait bahayanya narkotika,” tegas Gubernur.
Upaya ini bertujuan untuk membentuk gerakan masif sosialisasi bahaya narkoba, yang nantinya diharapkan dapat diteruskan kepada para siswa dan wali murid. Dengan cara ini, generasi muda Banten dapat lebih terlindungi dari jerat narkotika.
“Dengan bersinergi dan berkolaborasi, apapun kampanye kita akan bisa diterima,” ujar Andra Soni.
Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita ke-7 yang menitikberatkan pada pemberantasan narkoba di seluruh lini masyarakat.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Banten Brigjen Pol Rohmad Nursahid menekankan pentingnya integrasi program BNN dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Banten, seperti melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
Salah satu inisiatif yang tengah dijalankan adalah Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba). Untuk tahun ini, Desa Talaga di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, dipilih sebagai pilot project.
“Desa tersebut merupakan wilayah rawan. Kita akan keroyok bersama—melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda hingga PKK—agar desa itu benar-benar bersinar,” jelas Rohmad.
Tak hanya itu, BNN Banten juga akan menggencarkan pengawasan terhadap peredaran obat golongan G di kalangan muda. Kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah kabupaten/kota dan stakeholder lainnya menjadi kunci sukses program ini.
“Nanti kita bekerja sama dengan pemda serta dinas terkait lain, akan kita sasar itu,” pungkasnya. (*)















