Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianKota CilegonNasionalPemerintahPendidikanSosialWisata

Pantai Kelapa 7: Surga Yang Hilang, Tergilas Gelombang Modernisasi

543
×

Pantai Kelapa 7: Surga Yang Hilang, Tergilas Gelombang Modernisasi

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pantai Kelapa 7, permata tersembunyi di ujung barat Pulau Jawa yang dahulu menjadi destinasi favorit wisatawan, kini tinggal kenangan. Terletak di Kelurahan Suralaya, Merak, Cilegon, pantai ini pernah menjadi pusat keceriaan bagi masyarakat lokal dan pendatang, terutama saat musim libur Lebaran.

Setiap tahunnya, ribuan orang memadati pantai ini. Dari anak-anak hingga orang tua, semua menikmati deburan ombak dan pasir putih yang terbentang luas. Tak hanya menjadi surga bagi wisatawan, Pantai Kelapa 7 juga menjadi nadi ekonomi bagi masyarakat sekitar. Penjaga tiket, tukang parkir, penyewa ban, pedagang makanan, hingga fotografer dadakan—semuanya mendapat manfaat dari geliat pariwisata di kawasan ini.

Hasidi, seorang warga Cilegon, masih menyimpan erat kenangan masa kejayaan pantai tersebut.

“Dulu, saat liburan, kami sekeluarga selalu datang ke sini. Banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari sektor wisata ini. Pantai ini bukan sekadar tempat rekreasi, tapi juga sumber penghidupan,” kenangnya pada Rabu (2 Maret 2025).

Namun, roda zaman berputar. Keindahan Pantai Kelapa 7 kini harus menyerah pada arus pembangunan. Gedung-gedung menjulang menggantikan panorama alam yang dahulu memanjakan mata. Fasilitas penunjang kelistrikan kini berdiri kokoh di tanah yang dulu menjadi tempat bermain anak-anak dan ladang rezeki bagi masyarakat.

Baca juga:  Cilegon Jadi Pilot Project Program Pemerintah Pusat: Cek Kesehatan Gratis dan Makan Bergizi Gratis, Ditingkatkan Pengawasan Oleh Kejari dan Forkopimda

Perubahan ini bukan sekadar transformasi fisik, tetapi juga penghapusan jejak sejarah dan kenangan yang begitu mendalam. Warga yang dulu merasakan geliat ekonomi dari wisata pantai ini kini harus mencari penghidupan lain. Bagi mereka, hilangnya Pantai Kelapa 7 adalah kehilangan identitas dan sumber kesejahteraan.

Kini, yang tersisa hanyalah potongan memori tentang hamparan pasir putih, suara ombak yang menenangkan, dan tawa bahagia yang memenuhi udara. Sejarah telah mencatat Pantai Kelapa 7 sebagai surga yang pernah ada, namun kini tenggelam dalam arus modernisasi.

 

Meskipun fisiknya telah berubah, kenangan tentang Pantai Kelapa 7 akan tetap abadi dalam hati mereka yang pernah merasakan keindahannya. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *