SERANG, RUBRIKBANTEN – Liburan Lebaran tahun ini membawa lonjakan wisatawan ke kawasan wisata Anyer, Kabupaten Serang. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Yurlena Rachman, mengungkapkan bahwa tingkat okupansi hotel di wilayah tersebut sudah mencapai hampir 70 persen pada H+1 Lebaran.
“Kalau untuk di Kabupaten Serang, rata-rata hampir 70 persen sudah terisi wisatawan di kawasan Anyer,” ujar Yurlena, Senin (1/4/2025).
Meski demikian, ia memprediksi lonjakan pengunjung akan terjadi pada H+2 dan H+3 Lebaran, dengan peningkatan signifikan jumlah wisatawan yang menginap di hotel.
“Kalau untuk H+1 diperkirakan 50 sampai 70 persen. Bahkan ada beberapa hotel yang belum terisi, sementara yang lain sudah penuh,” tambahnya.
Yurlena juga menegaskan bahwa situasi liburan di Anyer sejauh ini berjalan aman dan kondusif. Namun, ia mengingatkan bahwa pada H+2 atau Lebaran hari ketiga, lonjakan pengunjung tidak hanya disebabkan oleh wisatawan luar daerah, tetapi juga oleh tradisi masyarakat lokal yang memilih untuk berlibur ke pantai setelah menjalani silaturahmi dan ziarah keluarga.
“Biasanya, di H+2 atau Lebaran ketiga, bukan karena pengunjungnya membeludak dari luar daerah, tetapi memang ada tradisi warga lokal yang berlibur ke pantai setelah silahturahmi dengan keluarga dan ziarah,” jelasnya.
Fenomena ini kerap menimbulkan kemacetan di sekitar kawasan wisata Anyer, mengingat besarnya animo masyarakat yang ingin menikmati suasana pantai setelah merayakan Idul Fitri.
Mengingat potensi kepadatan pengunjung, PHRI Kabupaten Serang mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mematuhi aturan lalu lintas saat berwisata ke Anyer. (*)
