CILEGON, RUBRIKBANTEN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan kebijakan diskon tarif kendaraan penumpang hingga 36% untuk lintasan express Merak-Bakauheni. Diskon ini akan berlaku mulai Senin, 24 Maret hingga Minggu, 30 Maret 2025, bertepatan dengan periode puncak arus mudik Lebaran dan libur Nyepi.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa kebijakan ini adalah langkah konkret ASDP untuk memberikan layanan penyeberangan yang lebih terjangkau sekaligus mengoptimalkan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. “Kami mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan lebih awal dan membeli tiket melalui aplikasi Ferizy minimal H-1 sebelum keberangkatan. Dengan perpanjangan diskon tarif ini, kami harap masyarakat bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan ekonomis,” ujarnya.
Potongan harga ini berlaku untuk semua golongan kendaraan penumpang, mulai dari pejalan kaki hingga kendaraan golongan VIA yang dilayani di Pelabuhan Merak. Besaran diskon berkisar antara 21% hingga 36%, tergantung pada jenis kendaraan.
Tak hanya memberikan tarif lebih murah, ASDP juga telah menyiapkan berbagai strategi guna memastikan kelancaran lalu lintas penyeberangan. Salah satunya adalah pengaturan alur kendaraan di titik-titik krusial, termasuk penerapan skema pengalihan kendaraan pribadi, bus, dan truk ke exit tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ. Exit tol Merak akan diprioritaskan untuk kendaraan yang sudah memiliki tiket, sementara yang belum waktunya check-in akan diarahkan ke rest area.
Demi kelancaran arus mudik, ASDP bersama Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Marga juga akan memberlakukan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang sumbu tiga atau lebih, serta mobil barang dengan kereta tempelan atau gandengan. Pembatasan juga mencakup kendaraan pengangkut hasil tambang, galian, dan bahan bangunan.
Namun, kendaraan pengangkut logistik esensial seperti BBM, uang tunai, ternak, pakan ternak, pupuk, dan kebutuhan pokok tetap diizinkan melintas dengan syarat membawa surat muatan barang.
Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (one way), contra flow, dan ganjil-genap siap diterapkan secara situasional. Kakorlantas Polri juga telah menyiapkan buffer zone dan delayed system jika terjadi kepadatan ekstrem.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, Pelabuhan Ketapang akan tutup sementara mulai 28 Maret pukul 17.00 WIB hingga 30 Maret pukul 06.00 WIB. Penutupan juga berlaku di Pelabuhan Gilimanuk mulai 29 Maret pukul 05.00 WITA hingga 30 Maret pukul 06.00 WITA.
ASDP memastikan pengguna jasa yang telah memesan tiket pada periode tersebut bisa mengajukan refund penuh di luar biaya layanan dan administrasi.
Dengan berbagai langkah strategis tersebut, ASDP menegaskan komitmennya menghadirkan layanan penyeberangan yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat. “Kami ingin memastikan bahwa perjalanan mudik dan libur Nyepi tahun ini berjalan lancar, sehingga masyarakat bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman tanpa hambatan,” tutup Shelvy. (*)















