Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahHukum dan KriminalKota CilegonOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Safari Ramadan di Lapas Cilegon: Menguatkan Iman, Merajut Harapan di Balik Jeruji

284
×

Safari Ramadan di Lapas Cilegon: Menguatkan Iman, Merajut Harapan di Balik Jeruji

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Ramadan bukan sekadar bulan suci, tetapi juga momentum perubahan bagi siapa saja, termasuk mereka yang berada di balik jeruji. Dalam semangat itulah, Direktur Pelayanan Tahanan dan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Masjuno, melaksanakan Safari Ramadan di Lapas Kelas IIA Cilegon, Jumat (14/3/2025).

Kunjungan ini bukan sekadar seremonial. Masjuno hadir untuk memastikan bahwa pelayanan pemasyarakatan tetap berjalan optimal, sekaligus memberikan motivasi spiritual kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Kunjungan ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terhadap kondisi warga binaan di bulan suci ini. Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-haknya, termasuk bimbingan rohani yang memadai,” tegas Masjuno.

Dalam suasana hangat penuh kebersamaan, Masjuno disambut langsung oleh Kepala Lapas Cilegon, Margono, beserta jajaran dan sejumlah perwakilan warga binaan. Rangkaian kegiatan dimulai dengan dialog bersama warga binaan, peninjauan fasilitas keagamaan seperti masjid dan ruang pembinaan rohani, hingga berbuka puasa bersama.

Masjuno mengapresiasi program pembinaan keagamaan yang telah dijalankan di Lapas Cilegon. Ia berharap kegiatan ini semakin memperkuat karakter para warga binaan dan menjadi pijakan mereka untuk memperbaiki diri. “Pembinaan keagamaan adalah fondasi penting dalam membentuk pribadi yang lebih baik. Kami ingin Ramadan ini menjadi momen refleksi dan perubahan positif,” ungkapnya.

Baca juga:  Bank Banten Suguhkan Program Unggulan di Customer Gathering, Bukti Nyata Komitmen Terhadap Nasabah Loyal

Kepala Lapas Cilegon, Margono, turut menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan perhatian dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. “Safari Ramadan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan pembinaan keagamaan. Diskusi interaktif dan tausiyah memberikan pencerahan moral dan spiritual yang sangat dibutuhkan warga binaan,” ujarnya.

Kegiatan diakhiri dengan salat berjamaah yang menandai kuatnya semangat kebersamaan. Melalui Safari Ramadan ini, diharapkan tercipta sinergi antara jajaran pemasyarakatan dan warga binaan untuk membangun lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik—bukan hanya sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga ruang pembinaan karakter dan akhlak mulia.

Ramadan di Lapas Cilegon bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga perjalanan spiritual untuk merajut harapan baru di balik jeruji. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten