Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPerumahanSosial

Tarif Tol Naik, Pemudik Tetap Serbu Jalan Tol: Ini Strategi Pemerintah dan ASTRA Infra Atasi Lonjakan Arus Mudik 2025

424
×

Tarif Tol Naik, Pemudik Tetap Serbu Jalan Tol: Ini Strategi Pemerintah dan ASTRA Infra Atasi Lonjakan Arus Mudik 2025

Sebarkan artikel ini

RUBRIKBANTEN – Meski tarif tol resmi mengalami kenaikan, minat masyarakat untuk menggunakan jalan tol sebagai jalur utama mudik Lebaran 2025 tetap tinggi. Hal ini ditegaskan oleh unsur masyarakat, Tulus Abadi, dalam acara Media Gathering yang digelar oleh ASTRA Infra secara hybrid pada Kamis (13/3/2025).

“Mudik tetap banyak peminatnya yang menggunakan jalan tol, walaupun tarifnya naik. Ini menandakan bahwa masyarakat masih mengandalkan jalan tol sebagai jalur utama untuk perjalanan mudik,” ujar Tulus.

Menurut data terbaru, jaringan tol di Indonesia telah mencapai 3.049,49 kilometer, terbentang di 75 ruas tol dengan 532 gerbang dan dikelola oleh 53 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Perluasan jaringan ini diharapkan membuat arus mudik lebih lancar, terutama di Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, peran media massa sangat penting dalam menyampaikan informasi kesiapan infrastruktur mudik Lebaran. Ia menegaskan bahwa mudik bukan sekadar perjalanan, melainkan momen kebahagiaan yang harus didukung oleh infrastruktur yang memadai.

Baca juga:  Gubernur Banten Genjot Pemerataan Listrik, Pulau Tunda Siap Dapat Kabel Bawah Laut

“Mudik adalah momen berbagi kebahagiaan. Kesiapan infrastruktur jalan tol adalah hasil kolaborasi pemerintah dan swasta, dan media berperan penting dalam menyampaikan informasi ini kepada masyarakat,” kata Dody.

Sementara itu, Group Chief Executive Officer ASTRA Infra, Firman Yosafat Siregar, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantisipasi lonjakan arus mudik dengan meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas jalan tol.

“Kami siap menghadapi lonjakan arus mudik tahun ini melalui peningkatan layanan, mulai dari rest area yang lebih nyaman hingga optimalisasi transaksi di gerbang tol,” ungkap Firman.

ASTRA Infra memastikan rest area dilengkapi fasilitas tambahan, seperti toilet, lahan parkir, tempat ibadah, minimarket, hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), khususnya di ruas strategis seperti Tol Tangerang-Merak dan Cipali.

Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada 27 Maret, dengan 179 ribu kendaraan melewati Tol Tangerang-Merak. Sementara di Cipali, puncak mudik diperkirakan pada 28 Maret dengan 119 ribu kendaraan. Arus balik akan memuncak pada 6 April di Cipali dengan 141 ribu kendaraan.

Baca juga:  Merak–Bakauheni Disiagakan Total Hadapi Ledakan Arus Nataru 2025/2026

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASTRA Infra juga menyiagakan mobile reader di berbagai gerbang tol dan mengimbau pemudik merencanakan perjalanan secara bijak, menghindari puncak arus, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

“Dengan berbagai upaya ini, ASTRA Infra berharap perjalanan mudik tahun ini aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat,” tutup Firman. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *