Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKabupaten LebakKabupaten PandeglangKabupaten SerangKabupaten TangerangKementerianKota CilegonKota SerangKota TangerangOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Andra Soni Siap Gratiskan Sekolah di Banten: Butuh Dukungan Guru dan PGRI

574
×

Andra Soni Siap Gratiskan Sekolah di Banten: Butuh Dukungan Guru dan PGRI

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya untuk membenahi sektor pendidikan di Provinsi Banten. Sejak awal sebelum menjabat, ia mengaku fokus dan peduli terhadap pendidikan. Kini, Andra Soni siap melaksanakan Program Sekolah Gratis yang akan berlaku untuk masyarakat Banten, mencakup sekolah negeri maupun swasta.

Hal itu disampaikan Andra saat menerima jajaran Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Banten dan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten di Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang, Rabu (12/3/2025).

“Program Sekolah Gratis harus mendapatkan dukungan penuh dari para guru dan organisasi PGRI,” ungkap Andra Soni.

Ia menambahkan, pengalaman para guru sangat dibutuhkan untuk mendukung keberhasilan program-program pendidikan di Banten. Pemerintah Provinsi Banten tengah menggodok rencana besar tersebut, termasuk skema pembiayaan untuk sekolah negeri dan swasta. “Mohon doa, masukan, saran, dan partisipasi semua pihak demi suksesnya Program Sekolah Gratis,” pintanya.

Pada kesempatan yang sama, Andra Soni juga menekankan pentingnya dukungan PGRI dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), yang menjadi bagian dari visi besar “Banten Maju, Adil, Merata, dan Tidak Korupsi.”

Baca juga:  Bawaslu Banten Awasi Ketat PSU: 4 Panwascam Mundur, Rekrutmen Adhoc Dipantau Ketat

Inspektur Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina, turut menyoroti persoalan pemerataan guru. Ia mengatakan, masih banyak guru yang enggan ditempatkan di wilayah pedesaan, sehingga pemerataan tenaga pendidik belum optimal.

Nina juga mengingatkan agar pengelolaan dana BOS dan BOSDA dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Komitmen kita bersama adalah menghilangkan temuan pelanggaran di sektor pendidikan, termasuk praktik titip menitip siswa baru yang harus segera dihentikan,” tegasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, menyatakan bahwa sinergi antara Dinas Pendidikan dan PGRI sangat penting untuk kemajuan pendidikan di Banten.

Ketua PGRI Provinsi Banten, Hadi Jamaludin, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh Program Sekolah Gratis yang dicanangkan Gubernur Andra Soni. “Sekolah-sekolah di bawah naungan PGRI, sebanyak 40 sekolah, siap mendukung program ini,” kata Hadi. (*)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten