SERANG, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Andra Dimyati membuat gebrakan besar di sektor pendidikan. Melalui Program Sekolah Gratis, Pemprov Banten resmi mengalokasikan anggaran fantastis sebesar Rp140 miliar demi menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjalankan program pendidikan gratis ini. Menurutnya, langkah tersebut adalah bagian dari strategi besar untuk memperkuat kualitas SDM di Banten.
“SDM Banten harus handal, unggul, hebat, dan mampu bersaing. Program Sekolah Gratis ini adalah jawaban atas tantangan tersebut,” ujar Dimyati saat memberikan Kuliah Dhuha Ramadan 1446 H di Masjid Bilal Perguruan Muhammadiyah Kota Serang, Minggu (9/3/2024).
Dengan mengusung tema “Arah dan Rencana Strategis Peningkatan SDM di Provinsi Banten dan Kota Serang Melalui Kebijakan Sekolah Gratis”, Dimyati memaparkan data yang mengkhawatirkan. Meski Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajardikdas) 9 tahun di Banten telah sukses dengan capaian hampir 99 persen, fakta menunjukkan 40 persen lulusan SMP di Banten tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA atau sederajat.
“Dari 60 persen yang melanjutkan ke SMA, hanya 20 persen yang sampai ke perguruan tinggi. Dengan kondisi ini, bagaimana kita mau maju?” tegasnya.
Oleh karena itu, Pemprov Banten mengalokasikan anggaran Rp140 miliar untuk membiayai pendidikan gratis di seluruh sekolah tingkat SMA, SMK, SKh, hingga Madrasah Aliyah di Banten. Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada Tahun Ajaran Baru 2025/2026.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk masyarakat Banten. Kita berharap seluruh pihak mendukung pelaksanaannya agar tujuan kita mencetak generasi unggul bisa terwujud,” tutup Dimyati. (*)















