Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKota CilegonPemerintahPendidikanSosial

Jelang Ramadan, Harga Cabe Rawit Merah Meroket ke Rp100 Ribu dan Telur Ikut Naik: Cuaca Jadi Biang Kerok

123
×

Jelang Ramadan, Harga Cabe Rawit Merah Meroket ke Rp100 Ribu dan Telur Ikut Naik: Cuaca Jadi Biang Kerok

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Memasuki bulan suci Ramadan, harga dua komoditas pangan mengalami lonjakan signifikan. Cabe rawit merah kini menyentuh harga fantastis Rp100 ribu per kilogram, sementara harga telur ayam juga ikut naik menjadi Rp30-32 ribu per kilogram.

Kepala UPT Pasar Kranggot, Rogayah, mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabe rawit merah sudah terjadi sejak awal tahun. “Cabe rawit merah mengalami kenaikan cukup tinggi. Sebelumnya masih di bawah Rp50 ribu, kemudian naik bertahap hingga kini mencapai Rp100 ribu per kilogram,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa (25/2/2025).

Menurutnya, kenaikan harga ini dipicu oleh faktor cuaca yang tidak menentu. “Cabe rawit merah itu mudah busuk, jadi tidak bisa tahan lama. Ditambah pasokan dari luar yang datang dalam kondisi busuk akibat hujan dan panas yang tidak menentu, akhirnya harga melonjak,” jelasnya.

Tak hanya cabe rawit merah, harga telur ayam juga mengalami peningkatan. “Pasca tahun baru dan dua minggu lalu harganya masih Rp26-27 ribu per kilogram. Kemarin sempat Rp32 ribu, sekarang di kisaran Rp30-31 ribu,” tambahnya.

Baca juga:  Siap Revolusi Dunia Pers Cilegon, Wali Kota Robinsar Dorong UKW dan Profesionalitas Media Lewat Kemitraan Strategis

Meski begitu, Rogayah memastikan bahwa harga komoditas lain di Pasar Kranggot masih stabil dan tidak mengalami kenaikan berarti dalam beberapa bulan terakhir. (Har/RB)

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *