CILEGON, RUBRIKBANTEN – Aktivitas penyeberangan Angkutan Laut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Pelabuhan Ciwandan mulai menunjukkan tren penurunan pasca puncak arus Hari Raya Natal. Meski demikian, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten menegaskan kesiapsiagaan tetap dijaga penuh demi memastikan operasional pelabuhan berjalan aman, tertib, dan terkendali.
Memasuki hari kedelapan (H+8) pelaksanaan Posko Nataru, kondisi lalu lintas penyeberangan terpantau berangsur normal setelah lonjakan signifikan yang terjadi pada 24 dan 25 Desember 2025. Hal tersebut disampaikan langsung oleh General Manager Pelindo Regional 2 Banten, Benny Ariadi.
“Puncak arus penyeberangan terjadi pada tanggal 24 dan 25 Desember. Hari ini pergerakan kendaraan mulai melandai, namun seluruh jajaran tetap siaga untuk memastikan pelayanan tetap optimal,” ujar Benny, Jumat (26/12).
Berdasarkan data operasional Posko Nataru yang dihimpun sejak 19 hingga 26 Desember 2025 pukul 19.25 WIB, Pelindo Regional 2 Banten mencatat capaian trafik sebagai berikut:
- Pelayanan Kapal (Trip/Call): 131 unit
- Pergerakan Penumpang: 19.625 orang
- Kendaraan Roda Dua (R2): 8.327 unit
- Kendaraan Logistik (Truk): 6.963 unit
- Total Kendaraan: 15.290 unit
Pelindo Regional 2 Banten terus memperkuat koordinasi lintas sektor bersama Kepolisian, KSOP, BPTD, serta operator kapal guna mengantisipasi potensi lonjakan susulan. Pengaturan arus kendaraan, manajemen antrean di area tunggu, serta optimalisasi jadwal kapal tetap menjadi fokus utama dalam menjaga kelancaran layanan.
“Fokus kami bukan hanya pada kelancaran arus, tetapi juga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa. Seluruh fasilitas pendukung seperti posko kesehatan, toilet, dan area istirahat kami pastikan berfungsi optimal selama masa Nataru,” tegas Benny.
Pelindo juga mengimbau seluruh pengguna jasa, khususnya pengendara roda dua dan pengemudi angkutan logistik, agar mematuhi arahan petugas, menjaga kondisi fisik, serta mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
Informasi perkembangan operasional Pelabuhan Ciwandan akan terus disampaikan secara berkala hingga berakhirnya masa Angkutan Nataru 2025/2026.















