Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahEkonomiKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosialTeknologi

Listrik Aceh Bangkit Total, PLN Pastikan 20 Gardu Induk Normal Pascabencana

89
×

Listrik Aceh Bangkit Total, PLN Pastikan 20 Gardu Induk Normal Pascabencana

Sebarkan artikel ini

RUBRIKBANTEN — PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Provinsi Aceh telah pulih sepenuhnya pascabencana. Pemulihan total ini ditandai dengan beroperasinya seluruh 20 Gardu Induk (GI) di Aceh, sehingga sistem kelistrikan utama kembali berjalan normal dan stabil.

Pulihnya sistem kelistrikan Aceh tidak lepas dari keberhasilan PLN melakukan penormalan menyeluruh pada sektor pembangkit dan transmisi. Salah satu tonggak krusial pemulihan adalah kembali beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya, yang kini menjadi penopang utama pasokan listrik ke seluruh gardu induk di Aceh.

Dengan normalnya seluruh GI, PLN kini mengalihkan fokus pada percepatan pemulihan jaringan distribusi listrik ke masyarakat, terutama di wilayah-wilayah dengan kondisi geografis sulit serta akses yang masih terbatas akibat dampak bencana.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa pemulihan kelistrikan Aceh merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menjalankan arahan Pemerintah untuk memastikan listrik kembali menyala hingga ke pelosok.

“Sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto dan arahan langsung Bapak Menteri ESDM, kami terus mempercepat penormalan kelistrikan di Aceh. Alhamdulillah, sistem utama kini telah pulih. Seluruh gardu induk beroperasi normal, didukung pembangkit dan transmisi yang kembali andal. Ini menjadi fondasi penting agar pasokan listrik ke masyarakat berjalan stabil,” ujar Darmawan.

Baca juga:  KNPI Apresiasi Baksos Polri Presisi: Sinergi TNI-Polri Satukan Pemuda Sambut Ramadan

Sebelumnya, PLN berhasil mengoperasikan kembali PLTU Nagan Raya dengan dukungan cadangan sistem yang memadai untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Aceh. Beroperasinya pembangkit tersebut sekaligus mengoptimalkan jalur transmisi Nagan–Sigli, yang merupakan bagian vital dari sistem kelistrikan Aceh.

Tak hanya itu, PLN juga sukses memulihkan jaringan transmisi Arun–Bireuen serta Pangkalan Brandan–Langsa yang menjadi backbone interkoneksi Sumatra–Aceh dan sempat terputus akibat banjir serta tanah longsor.

Meski sistem utama telah normal, PLN menegaskan bahwa penyaluran listrik ke jaringan distribusi dilakukan secara bertahap dan penuh kehati-hatian, terutama di wilayah yang masih terdampak genangan air dan lumpur.

“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Penormalan distribusi kami lakukan secara bertahap dan aman agar pelanggan dapat kembali menikmati listrik dengan nyaman dan tanpa risiko,” tegas Darmawan.

PLN berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Aceh hingga seluruh pelanggan kembali menikmati pasokan listrik secara normal. Bagi wilayah yang belum sepenuhnya menyala, PLN memastikan koordinasi terus dilakukan serta pengecekan instalasi pelanggan dijalankan untuk menjamin keamanan sebelum listrik kembali disalurkan.

Baca juga:  PLN UID Banten Terjunkan 4 Genset ke Aceh: Energi Darurat Dikebut, Pemulihan Dipacu

Dengan pulihnya sistem kelistrikan Aceh dan normalnya seluruh gardu induk, diharapkan aktivitas ekonomi, layanan publik, dan kehidupan sosial masyarakat Aceh dapat kembali bergerak dan bangkit secara bertahap.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten