TANGERANG, RUBRIKBANTEN — Air bersih bukan sekadar kebutuhan, melainkan hak dasar masyarakat. Namun ironi kerap terjadi di wilayah sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA), di mana pencemaran lingkungan justru mengancam kualitas air dan kesehatan warga. Bau menyengat, tumpukan sampah, hingga risiko tercemarnya air dan tanah menjadi keseharian yang tak terelakkan.
Menjawab persoalan tersebut, PERUMDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang hadir membawa angin segar. Bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, PERUMDAM TKR secara resmi melakukan sosialisasi sekaligus pemasangan simbolis jaringan air bersih gratis bagi warga Desa Tanjakan Mekar dan wilayah sekitar TPA Jatiwaringin, Kecamatan Rajeg, Jumat (19/12/2025).
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan BUMD dalam memastikan masyarakat di kawasan terdampak TPA memperoleh akses air perpipaan yang layak, aman, dan tidak tercemar.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Direktur Utama PERUMDAM TKR Sofyan Sapar, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dewan Pengawas, serta struktural PERUMDAM TKR.
Direktur Utama PERUMDAM TKR Sofyan Sapar menegaskan bahwa air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tidak boleh diabaikan, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di sekitar TPA. Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, PERUMDAM TKR memberikan 250 sambungan air bersih gratis bagi warga sekitar TPA Jatiwaringin.
“Pemenuhan air bersih yang layak dan aman adalah bagian dari upaya menjaga kesehatan masyarakat, termasuk pencegahan stunting. Air berkualitas menjadi kunci kehidupan yang sehat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus diperkuat demi menghadirkan pelayanan air bersih yang berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan sejahtera di masa mendatang.
Tak hanya menghadirkan air bersih, pada kesempatan tersebut PERUMDAM TKR juga menyalurkan 250 paket sembako kepada warga sekitar TPA sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Program ini menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Sementara itu, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid memberikan apresiasi tinggi kepada PERUMDAM TKR atas langkah konkret yang diambil untuk masyarakat terdampak TPA Jatiwaringin. Menurutnya, program sambungan air bersih gratis ini merupakan bentuk sinergi kuat antara pemerintah daerah dan BUMD dalam menjamin hak dasar masyarakat.
“Program ini adalah langkah nyata agar masyarakat yang sebelumnya terdampak keberadaan TPA kini dapat menikmati akses air bersih yang layak dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Bupati juga berharap layanan air bersih tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. “Semoga kesehatan warga semakin terjamin dan air bersih ini digunakan secara bijak untuk kehidupan yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya.















