CILEGON, RUBRIKBANTEN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cilegon menggelar Intermediate Training Tingkat Nasional 2025, ajang yang menguji ketangguhan intelektual dan kapasitas kepemimpinan kader dari seluruh Indonesia. Acara pembukaan berlangsung di Aula Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon pada Minggu (16/2), dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan peserta dari Sabang hingga Merauke.
Sebanyak 41 kader terbaik dari berbagai daerah, termasuk Medan dan Makassar, hadir dalam pelatihan ini. Ketua Umum HMI Cabang Cilegon, Rahmat Hidayatullah, menegaskan bahwa Intermediate Training ini adalah bagian dari ikhtiar organisasi untuk meningkatkan kualitas kader.
“Ini merupakan upaya HMI Cabang Cilegon dalam meningkatkan kapasitas pemikiran dan kemampuan kader untuk memetakan berbagai permasalahan di masyarakat,” ujar Rahmat dalam sambutannya.
Rahmat juga menegaskan bahwa HMI memiliki standar ketat dalam perkaderan dan tidak akan berkompromi dengan kualitas.
“HMI memiliki standar sendiri dalam perkaderan. Jika tidak layak atau tidak pantas, kami persilakan untuk pulang,” tegasnya.
Selama satu minggu, para peserta akan mengikuti pelatihan intensif di Hotel Patra Anyer. Mereka akan mendapatkan berbagai materi dari pemateri berkualitas guna meningkatkan wawasan, kepemimpinan, dan kemampuan komunikasi.
Mewakili Walikota Cilegon, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon, Suhenda, berharap kegiatan ini dapat membentuk mahasiswa yang memiliki daya pikir kuat dan komunikasi efektif.
“Kami berharap peserta mampu memahami berbagai problematika peradaban dan berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Dengan agenda yang padat dan kurikulum berbobot, Intermediate Training HMI Cabang Cilegon 2025 menjadi panggung seleksi bagi kader-kader terbaik yang siap menghadapi tantangan zaman.
