Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Menkes Bongkar Fakta Nataru: Kecelakaan Turun, Korban Tewas Justru Naik,Motor Jadi Penyumbang Terbesar

107
×

Menkes Bongkar Fakta Nataru: Kecelakaan Turun, Korban Tewas Justru Naik,Motor Jadi Penyumbang Terbesar

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fakta serius terkait keselamatan masyarakat selama momentum besar seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meski jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan, angka korban meninggal dunia justru menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan.

Dalam pernyataannya, Budi menyampaikan harapan agar seluruh masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing setelah libur Tahun Baru dalam kondisi selamat dan sehat. Namun ia menegaskan, kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah kesehatan terbesar setiap kali terjadi lonjakan mobilitas masyarakat.

“Pada akhir tahun 2023, jumlah kecelakaan tercatat sekitar 3.000 lebih. Di tahun berikutnya berhasil ditekan menjadi sekitar 2.700-an,” ujar Budi saat konferensi pers usai melakukan kunjungan Nataru 2025-2026 di Pelabuhan Merak, Senin (22/12/2025).

Meski demikian, data tersebut menyimpan fakta mencemaskan. Menkes mengungkapkan bahwa lebih dari 95 persen kecelakaan terjadi di ruas jalan tol yang dibuka selama periode Nataru. Pemerintah pun telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk memperkuat pengamanan arus mudik dan libur akhir tahun.

Baca juga:  Kaum Muda Bergerak! Mahasiswa Banten Nyatakan Dukungan Penuh untuk Prabowo–Gibran: Kebijakan Presiden Terasa Nyata di Tengah Rakyat

Namun persoalan tidak berhenti di situ. Budi mengungkapkan bahwa angka kematian akibat kecelakaan justru meningkat. Jika sebelumnya berada di kisaran 400 orang, kini naik menjadi 408 korban jiwa.

“Yang menjadi perhatian utama, mayoritas korban meninggal dunia berasal dari kecelakaan kendaraan roda dua,” tegasnya.

Menurut Menkes, meskipun sebagian besar kecelakaan terjadi di jalan tol, lebih dari 70 persen korban meninggal dunia merupakan pengguna sepeda motor, terutama yang melintas di jalur non-tol.

Atas kondisi tersebut, Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor, agar meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan. Ia menekankan pentingnya menggunakan helm dengan benar, beristirahat cukup, serta tidak membawa muatan berlebihan.

“Saya berharap rekan-rekan media bisa menyampaikan pesan ini kepada masyarakat dan keluarga yang akan berlibur menggunakan sepeda motor agar lebih berhati-hati,” pungkasnya.

Pemerintah berharap, dengan meningkatnya kesadaran keselamatan berlalu lintas, angka kecelakaan dan korban jiwa pada momentum besar ke depan dapat ditekan secara signifikan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *