CILEGON, RUBRIKBANTEN – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, secara resmi mengukuhkan Alfi Rizki Agnia Robinsar sebagai Ketua Dekranasda Kota Cilegon periode 2025–2030. Pengukuhan tersebut menjadi penanda dimulainya tanggung jawab besar untuk mengakselerasi kemajuan sektor kerajinan dan ekonomi kreatif di Kota Industri.
Dalam sambutannya di Aula Sekretariat Daerah II Kota Cilegon, Jumat (19/12/2025), Tinawati menegaskan bahwa Dekranasda bukan sekadar organisasi seremonial, melainkan garda terdepan dalam mengangkat nilai budaya lokal sekaligus meningkatkan daya saing produk kerajinan daerah.
“Selamat kepada ketua dan seluruh pengurus Dekranasda Kota Cilegon yang baru saja dikukuhkan. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, kreativitas, dan semangat kolaborasi,” tegasnya.
Tinawati menyoroti besarnya potensi UMKM di Kota Cilegon yang harus dioptimalkan secara serius dan berkelanjutan. Menurutnya, dukungan lintas sektor sangat dibutuhkan agar UMKM lokal tidak hanya bertahan, tetapi mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kota Cilegon memiliki potensi UMKM yang besar dan harus terus didorong agar berkembang serta berdaya saing,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk terus bersinergi dengan Dekranasda kabupaten dan kota melalui program pembinaan, pelatihan, hingga penguatan pemasaran berbasis teknologi digital dan jejaring usaha.
“Pembinaan UMKM adalah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menekan angka pengangguran. Karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, Dekranasda, Tim Penggerak PKK, dan pelaku usaha menjadi kunci,” jelas Tinawati.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Cilegon yang baru, Alfi Rizki Agnia Robinsar, menegaskan bahwa pengukuhan ini menjadi titik awal kerja nyata dalam memajukan sektor kerajinan dan industri kreatif.
“Pengukuhan hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal dari tanggung jawab besar untuk memperkuat pembinaan pengrajin, meningkatkan kualitas produk lokal, serta mendorong pemasaran berbasis digital,” ujarnya.
Ia menambahkan, Dekranasda Kota Cilegon akan fokus pada inovasi, perluasan jejaring kerja sama, serta penguatan kearifan lokal sebagai identitas kerajinan daerah yang bernilai jual tinggi.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Cilegon Robinsar menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh program Dekranasda. Menurutnya, Dekranasda harus menjadi instrumen strategis pemerintah daerah dalam mendorong UMKM dan industri kecil menengah kreatif agar tumbuh dan naik kelas.
“Pemerintah Kota Cilegon siap hadir melalui OPD terkait, baik dalam dukungan permodalan, pelatihan, maupun penguatan ekosistem usaha. Targetnya jelas, UMKM tumbuh, naik kelas, dan berkontribusi nyata dalam menurunkan angka pengangguran,” pungkasnya.
