SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni memastikan ketersediaan stok beras di Provinsi Banten dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepastian tersebut disampaikan Andra Soni saat melakukan peninjauan langsung ke penggilingan beras PD Karya Muda Pring Mas 2 di Jalan Nambo Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Selasa (16/12/2025).
Dalam kunjungannya, Andra menegaskan bahwa pasokan beras di Banten relatif stabil. Stabilitas tersebut didukung oleh ketersediaan gabah yang melimpah dari hasil panen petani di berbagai wilayah di Banten.
“Kami memastikan stok beras di Banten aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Ketersediaannya relatif cukup, dan kualitas beras yang dihasilkan juga sangat baik,” ujar Andra Soni.
Menurut Andra, Pemerintah Provinsi Banten terus melakukan langkah antisipatif guna menjaga ketersediaan pangan strategis, terutama pada momen akhir tahun yang biasanya diiringi dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, proses penggilingan beras berjalan optimal. Mayoritas bahan baku gabah yang diolah berasal dari petani lokal Banten. Kondisi ini dinilai mampu memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Kualitas Terjaga, Stok Melimpah
Pemilik Penggilingan Beras PD Karya Muda Pring Mas 2, Andi Darmandi, membenarkan kondisi tersebut. Ia menyebut, penggilingan yang dikelolanya memproduksi beras berkualitas baik dengan menyerap gabah petani lokal, meskipun terdapat tambahan pasokan dari luar daerah sebagai penunjang.
“Secara umum kualitas beras di Banten sangat baik. Stok beras relatif aman, bukan hanya untuk Natal dan Tahun Baru, tetapi juga hingga memasuki bulan puasa pada Februari 2026,” jelas Andi.
Sementara itu, dari sisi cadangan pemerintah, Kepala Perum Bulog Cabang Serang Eko Nugroho memastikan ketersediaan beras dalam kondisi mencukupi. Bulog Cabang Serang yang melayani wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon disebut memiliki stok yang aman.
“Stok beras yang ada dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Natal dan Tahun Baru, bahkan sampai memasuki awal bulan puasa,” pungkas Eko.















