Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Tragedi Berdarah Cilegon: Anak 9 Tahun Tewas Ditusuk, PKS Desak Keadilan Ditegakkan Tanpa Kompromi

458
×

Tragedi Berdarah Cilegon: Anak 9 Tahun Tewas Ditusuk, PKS Desak Keadilan Ditegakkan Tanpa Kompromi

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Tragedi memilukan mengguncang Kota Cilegon. Seorang anak berusia 9 tahun, yang merupakan anak dari Dewan Pakar Politisi PKS Kota Cilegon, tewas secara tragis setelah menjadi korban penusukan. Peristiwa keji ini memicu duka mendalam sekaligus kemarahan publik, terutama karena korban merupakan anak yang sama sekali tidak bersalah.

Politisi PKS Kota Cilegon, Qoidatul Sitta, menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada kata yang mampu mengobati luka dan kesedihan keluarga korban.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kehilangan yang sangat tragis ini. Tidak ada kata yang mampu mengobati kesedihan keluarga. Anak adalah amanah dan masa depan bangsa,” ujar Qoidatul dalam pernyataan resminya.

Ia berharap proses hukum dapat berjalan cepat, transparan, dan tanpa intervensi, serta pelaku mendapatkan hukuman sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Menurutnya, kasus ini harus menjadi pengingat serius bagi semua pihak akan pentingnya memperkuat rasa aman di lingkungan masyarakat.

“Atas nama keluarga besar dan komunitas, kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga menyerukan kepada pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk meningkatkan patroli serta sistem keamanan lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Baca juga:  Ingat Ibu Sebelum Bertindak, Gubernur Andra Soni Sentuh Hati Ratusan Peserta Kemah Kebangsaan di Pandeglang

Qoidatul menekankan bahwa insiden ini membuka mata banyak pihak bahwa perlindungan anak tidak bisa dibebankan kepada keluarga semata. Pemerintah, aparat, tokoh masyarakat, RT/RW, hingga warga memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak.

“Bagi orang tua mana pun, anak itu tidak pernah salah. Anak adalah titipan Allah yang seharusnya dilindungi, dijaga, dan disayangi. Kehilangan anak dengan cara seperti ini adalah luka yang sangat dalam dan tidak akan pernah benar-benar hilang,” ungkapnya.

Terkait tuntutan hukuman berat, Qoidatul menyatakan bahwa soal hukuman mati atau tidak sepenuhnya menjadi kewenangan aparat penegak hukum dan pengadilan. Namun secara hukum, jika terbukti adanya pembunuhan berencana atau kejahatan berat, undang-undang membuka kemungkinan hukuman paling maksimal.

“Yang terpenting bagi kami adalah keadilan ditegakkan setegak-tegaknya, karena korban adalah anak yang tidak bersalah,” tandasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan keji tersebut. Aparat berjanji akan menuntaskan kasus ini secara profesional demi memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

Baca juga:  Janji Sekolah Gratis di Banten Dinilai Gimmick Politik, LKBHMI Serang Kritik Minimnya Anggaran Pendidikan

Tragedi ini kembali menegaskan bahwa kejahatan terhadap anak adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak boleh ditoleransi dan harus dilawan bersama.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *