JAKARTA, RUBRIKBANTEN — Di tengah kesibukan merampungkan studi Magister Hukum, Rukmana, jurnalis media Sudut Pandang, membuktikan kapasitas profesionalnya dengan dinyatakan kompeten sebagai Wartawan Jenjang Utama dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang difasilitasi Dewan Pers di Jakarta, Jumat–Sabtu (12–13/12/2025).
Dari total 36 peserta yang mengikuti UKW, Rukmana dinyatakan lulus setelah melewati tahapan penilaian ketat dan komprehensif. Peserta UKW berasal dari berbagai organisasi dan lembaga uji, di antaranya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), serta Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025), Rukmana mengaku bersyukur atas capaian tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pers dan PWI, khususnya Direktur Lembaga Uji Kompetensi (LUK) PWI, Aat Surya Safaat, yang dinilainya menjalankan proses penilaian secara objektif dan profesional.
Menurutnya, rekam jejak Aat sebagai Direktur Pemberitaan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA serta mantan Kepala Biro ANTARA New York menjadi modal kuat dalam menjaga kualitas dan integritas UKW.
“Penilaian dilakukan sangat detail, mulai dari penggunaan titik, koma, hingga kata sambung sesuai kaidah KBBI. Untuk jenjang Utama, aspek rapat redaksi, analisis pemberitaan, penerapan kode etik jurnalistik, hingga penulisan tajuk rencana benar-benar dicermati secara mendalam,” ujar jurnalis asal Bandung yang mengawali kariernya di media komunitas Kalimantan Barat pada 2006 itu.
Jurnalis yang akrab disapa Ade tersebut menilai UKW bukan sekadar ujian administratif, melainkan ruang refleksi bagi wartawan untuk mengukur ketelitian, kedalaman analisis, dan komitmen terhadap etika profesi.
“Esensi UKW adalah implementasi kode etik jurnalistik. Ini bukan hanya soal pengetahuan, tetapi menguji kepatuhan terhadap nilai objektivitas, kejujuran, kebenaran, serta penghormatan terhadap martabat manusia. Itulah fondasi kepercayaan publik terhadap pers,” tegas Ade yang kini menjabat Ketua Bidang Hukum Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat.
Ucapan selamat pun mengalir dari berbagai kalangan. Salah satunya disampaikan Humas Taipei Economic and Trade Office (TETO), Mepi Lin.
“Selamat untuk Mas Ade yang lulus dengan hasil sangat memuaskan,” ujarnya.















