PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN –Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Provinsi Banten kembali menegaskan komitmennya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat lewat program perbaikan Rumah Layak Huni Baznas (RLHB). Kali ini, bantuan disalurkan kepada warga Kabupaten Pandeglang, dengan penyerahan langsung oleh Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, pada Kamis (11/12/2025).
Penyerahan bantuan diberikan kepada pasangan Junata dan Dedeh, warga Kampung Catihan, Desa Cigadung, Kecamatan Karangtanjung.
Wagub Dimyati menegaskan bahwa Pemprov Banten terus bergerak memastikan kebutuhan dasar masyarakat sandang, pangan, dan papan dapat terpenuhi. Kondisi rumah tidak layak huni, menurutnya, bukan hanya persoalan kenyamanan, tetapi menyangkut kesehatan dan kesejahteraan.
“Kami berkeliling ke Tangerang, Serang, Cilegon, Pandeglang, sampai Lebak untuk membantu rumah-rumah yang tidak layak huni agar menjadi layak. Tujuannya supaya rumah itu sehat, aman, dan benar-benar membawa kenyamanan,” ujar Dimyati.
Ia menekankan bahwa pada Desember ini saja, sebanyak 12 unit rumah warga Pandeglang mendapatkan bantuan perbaikan melalui Baznas.
“Dan di sinilah negara hadir,” tegasnya.
Meski demikian, Dimyati mengakui masih banyak warga lain yang membutuhkan uluran tangan serupa. Ia memastikan Pemprov Banten akan terus bergerak secara bertahap, sembari mengajak masyarakat untuk tidak kehilangan semangat gotong royong.
“Memang belum semua, tapi kami terus berbuat meskipun sedikit demi sedikit,” ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa perbaikan rumah layak huni akan semakin optimal jika masyarakat sekitar ikut membantu.
“Orang Banten itu identik dengan gotong royong,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub juga mengeluarkan peringatan tegas agar bantuan tidak disalahgunakan.
“Tidak boleh uang bantuan digunakan untuk beli emas, motor, atau hal lain. Ada Kapolsek, Danramil, Camat, dan Lurah yang mengawasi. Saya ingin semua tepat sasaran dan tepat guna,” tandasnya.
Junata, salah satu penerima manfaat, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Wagub yang sudah membantu keluarga kami. Dengan bantuan ini rumah kami akan diperbaiki, karena kondisi sekarang sudah keropos dan bocor,” ujarnya.
Secara keseluruhan, 12 unit rumah di berbagai kecamatan di Pandeglang memperoleh bantuan perbaikan dengan nilai Rp22.500.000 per rumah. Adapun sebarannya:
- Kecamatan Cipeucang: 5 unit
- Kecamatan Panimbang: 2 unit
- Kecamatan Cigeulis: 3 unit
- Kecamatan Karangtanjung: 1 unit
- Kecamatan Majasari: 1 unit
Program ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah bersama Baznas berupaya menjaga martabat masyarakat melalui hunian yang layak, aman, dan sehat.















