CILEGON, RUBRIKBANTEN — Musyawarah Kecamatan (Muscam) Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Cilegon tahun 2025 berlangsung khidmat dan penuh semangat di Aula Kantor Kecamatan Cilegon, Rabu (26/11/2025). Agenda lima tahunan ini menjadi momentum penting dalam konsolidasi organisasi, evaluasi kinerja, sekaligus menentukan arah kepemimpinan PMI Kecamatan Cilegon untuk periode 2025–2030.
Ketua PMI Kota Cilegon yang diwakili Ketua Bidang Organisasi dan Infokom, SAM Wangge, hadir bersama Divisi Organisasi dan Infokom, Fahrullah. Turut hadir Camat Cilegon Maman Suherman, Ketua PMI Kecamatan Cilegon Teguh Akhirianto, jajaran pengurus, relawan, serta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, SAM Wangge menegaskan bahwa Muscam merupakan bagian penting dari pembinaan organisasi demi terwujudnya tata kelola PMI yang sehat dan berkelanjutan.
“PMI Kecamatan adalah ujung tombak pelayanan kemanusiaan. Kami berharap kepengurusan yang baru mampu meningkatkan kapasitas, memperkuat koordinasi, dan menjalankan organisasi secara profesional dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Camat Cilegon, Maman Suherman, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya serta harapan besar untuk periode selanjutnya.
“Terima kasih atas dedikasi pengurus sebelumnya dalam membantu pelayanan kemanusiaan di Kecamatan Cilegon. Kami berharap pengurus baru semakin memperkuat sinergi dengan kecamatan, kelurahan, dan seluruh stakeholder. PMI adalah mitra penting dalam pelayanan sosial dan penanganan kemanusiaan,” tegasnya.
Melalui proses musyawarah yang berlangsung demokratis dan penuh kekeluargaan, peserta Muscam sepakat secara aklamasi menetapkan kembali Teguh Akhirianto sebagai Ketua PMI Kecamatan Cilegon periode 2025–2030. Keputusan ini menjadi bukti kepercayaan serta apresiasi atas dedikasi dan kinerja Teguh selama periode sebelumnya.
Muscam 2025 diharapkan menjadi titik penguatan peran PMI Kecamatan Cilegon dalam pelayanan donor darah, kegiatan sosial, hingga kesiapsiagaan bencana. Semangat profesionalisme, kolaborasi lintas pihak, dan nilai-nilai kemanusiaan menjadi fokus utama yang terus dijunjung tinggi.
Kegiatan Muscam berlangsung lancar, hangat, dan sarat kebersamaan, mencerminkan komitmen PMI dalam menjaga dan mengembangkan pelayanan kemanusiaan di tingkat kecamatan.















