Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahHukum dan KriminalKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

Wakapolda Banten Sidak Polres Cilegon, Layanan Digital Polri Dibongkar Tuntas Demi Pelayanan Tanpa Celah

157
×

Wakapolda Banten Sidak Polres Cilegon, Layanan Digital Polri Dibongkar Tuntas Demi Pelayanan Tanpa Celah

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wakapolda Banten Brigjen Pol Hendra Wirawan melakukan asistensi menyeluruh ke Polres Cilegon pada Kamis (20/11), sebuah langkah strategis untuk memastikan seluruh layanan kepolisian berjalan tanpa hambatan—mulai dari operasional Aplikasi DORS, efektivitas Layanan Polisi 110, hingga kesiapan Pamapta dalam menjaga keamanan masyarakat.

Turut hadir mendampingi dalam kegiatan penting ini: Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Yofie, Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto, serta Ka SPKT Polda Banten AKBP Saidin. Kunjungan Wakapolda disambut langsung oleh Kapolres Cilegon, AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga bersama jajaran pejabat utama Polres Cilegon.

Dalam arahannya, Brigjen Pol Hendra menegaskan bahwa supervisi ini merupakan bagian dari transformasi digital Polri.

“Supervisi ini langkah strategis Polda Banten untuk meningkatkan kinerja kepolisian di era digital serta memperkuat kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujarnya.

Wakapolda memberikan penekanan kuat terhadap pemanfaatan Daily Operational Reporting System (DORS) sebagai alat pelaporan modern yang memuat data real time dan akuntabel.

Baca juga:  BRI Super League Siaga Total, Kombes Pol Sigit Bongkar Strategi Keamanan Sepak Bola Nasional

Ia menegaskan seluruh personel harus memahami teknik input data, ketepatan waktu pelaporan, serta validitas data lapangan.

“DORS bukan hanya pelaporan, tapi alat monitoring langsung terhadap seluruh kegiatan operasional,” tegasnya.

Wakapolda juga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap Layanan Polisi 110, termasuk sistem penerimaan laporan darurat dan kecepatan personel merespons panggilan masyarakat.

“110 adalah pintu pertama masyarakat saat butuh bantuan polisi. Setiap detik itu penting, respons harus cepat karena ini menyangkut keselamatan warga,” tuturnya.

Operator layanan diminta meningkatkan komunikasi humanis, mencatat aduan secara akurat, dan memastikan tindak lanjut cepat tanpa penundaan.

Brigjen Pol Hendra juga meninjau kesiapan Pamapta dalam menjaga keamanan dan ketertiban, mulai dari kelengkapan peralatan hingga pola patroli.

“Pamapta harus hadir di tengah masyarakat. Anggota wajib memahami titik rawan dan siap merespons cepat potensi gangguan,” katanya.

Ia menekankan pentingnya peningkatan patroli malam, pengamanan pusat keramaian, serta koordinasi dengan masyarakat dan instansi terkait.

Di akhir kegiatan, Brigjen Pol Hendra menegaskan komitmen Polda Banten untuk terus memperkuat layanan publik berbasis teknologi dan meningkatkan profesionalisme polisi.

Baca juga:  Pemkab Serang Siap “Naik Kelas”: Laboratorium DLH Didorong Jadi BLUD, Industri Wajib Patuh Lingkungan

“Masyarakat menaruh harapan besar kepada Polri. Kita wajib memberikan yang terbaik disiplin, responsif, dan humanis,” ujarnya.

Kegiatan asistensi berlangsung tertib dan ditutup dengan evaluasi menyeluruh terhadap kesiapan sarana operasional Polres jajaran.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *