CILEGON, RUBRIKBANTEN — Pemerintah Kota Cilegon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) bakal menggelar profiling atau asesmen kompetensi berskala besar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebanyak 548 ASN dijadwalkan mengikuti proses tersebut mulai 17 hingga 22 November 2025.
Kepala BKPSDM Kota Cilegon, Joko Purwanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kompetensi dan potensi para ASN tetap terukur dan sesuai kebutuhan birokrasi modern.
“Profiling ASN itu pada dasarnya sama seperti asesmen, tujuannya mengetahui kompetensi dan potensi ASN kita,” ujar Joko saat ditemui pada Jumat (14/11/2025).
Joko menjelaskan, asesmen dilakukan selama enam hari penuh, dari Senin hingga Sabtu, dengan mekanisme 100 ASN per hari yang dibagi menjadi dua sesi masing-masing 50 orang. Pelaksanaan dilakukan di UPT BKN Serang, yang memiliki kapasitas maksimal 50 peserta per sesi.
Menurut aturan, setiap ASN wajib menjalani asesmen setiap tiga tahun sekali. Namun selama beberapa tahun terakhir, pelaksanaannya masih bersifat terbatas karena kendala anggaran.
“Tahun sebelumnya kita hanya bisa asesmen 50 orang karena anggaran. Tahun ini alhamdulillah kita mendapat kuota gratis dan bekerja sama dengan Kanreg III BKN,” jelasnya.
Peserta asesmen terdiri dari pejabat eselon III, eselon IV, serta pejabat fungsional, dengan prioritas bagi ASN yang belum pernah mengikuti asesmen atau masa berlakunya segera habis. Tim asesor dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan hadir langsung untuk melakukan penilaian.
Dengan adanya asesmen massal ini, Pemkot Cilegon berharap mampu memperkuat kualitas SDM aparatur dan memastikan layanan publik semakin optimal.















