TANGSEL, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni menyerukan gerakan besar bagi generasi muda untuk tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga mewarisi api semangat perjuangannya melalui aksi nyata dalam pembangunan daerah. Seruan ini disampaikan dalam kegiatan Ziarah dan Wisata Sejarah dalam Penguatan Nilai-Nilai Kepahlawanan di Monumen Palagan Lengkong, Kota Tangerang Selatan, Kamis (13/11).
Dalam momen khidmat tersebut, Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa Hari Pahlawan harus menjadi momentum kebangkitan kontribusi pemuda melalui kerja, inovasi, dan karya bermanfaat.
“Mari kita isi peringatan Hari Pahlawan dengan kerja nyata, inovasi, dan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan bangsa,” ujarnya penuh semangat.
Gubernur mengingatkan bahwa perjuangan para pahlawan bukan hanya kisah sejarah, tetapi nilai hidup yang harus diteruskan generasi muda. Semangat gotong royong, kejujuran, dan kebersamaan disebutnya sebagai fondasi utama dalam membangun bangsa.
“Mari kita meneguhkan tekad untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan semangat kebersamaan, kejujuran, dan gotong royong,” tegasnya.
Ia juga menilai bahwa kegiatan ziarah dan wisata sejarah menjadi strategi penting untuk menanamkan kembali nilai-nilai perjuangan kepada generasi muda. Melalui pengenalan situs sejarah seperti Monumen Palagan Lengkong hingga Benteng Speelwijk, pemuda diharapkan dapat menjadikannya inspirasi dalam memperkuat karakter nasionalisme.
Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf, yang turut hadir, menekankan pentingnya kegiatan wisata sejarah dalam membentuk karakter pelajar SMA/sederajat yang terlibat dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2025.
“Banyak nilai yang bisa kita teladani dari para pahlawan, seperti kesabaran, kemampuan menyatukan perbedaan, dan mengutamakan kepentingan bangsa,” ujar Mensos.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, unsur Forkopimda, serta ratusan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.















